8 Juni Memperingati Apa? Ada Hari Tumor Otak Sedunia, Simak Sejarah Singkatnya

7 Juni 2023, 18:35 WIB
Berikut sejarah Hari Tumor Otak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 8 Juni, tingkatkan kesadaran masyarakat.* /pixabay.com/id/illustrations

PR DEPOK - Hari Tumor Otak Sedunia diperingati pada tanggal 8 Juni, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tumor otak.

 

Pada tahun 2000, organisasi nirlaba melakukan pengamatan berbasis di Leipzig, Asosiasi Tumor Otak Jerman.

Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, simak sejarah singkat Hari Tumor Otak Sedunia yang diperingati setiap tahun di tanggal 8 Juni.

Sejarah Hari Tumor Otak Sedunia

Baca Juga: N'Golo Kante Dikabarkan Merapat ke Liga Arab, Ronaldo Lempar Kode

Pengamatan yang dilakukan oleh organisasi berbasis Leipzig telah menemukan sel-sel dalam otak yang mulai tumbuh dengan kecepatan abnormal sehingga membentuk masa sel abnormal di otak.

Ruang tertutup dalam tengkorak terbatas dan sel abnormal pun akan menutup di ruang tersebut kemudian gejala akan muncul.

 

Tumor Otak berkali-kali disebutkan tentang trepanasi tengkorak atau lubang duri yang diintervensi secara bedah ke dalam tengkorak manusia, hal tersebut untuk meringankan gejala tumor otak.

Dulu tumor otak mengakibatkan kematian setelah perlawanan panjang dengan gejala seperti sakit kepala, kejang, dan koma.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini 8 Juni 2023: Hasil Kerja Memuaskan

Pada tahun 1918-1919 prosedur Pneumoensefalografi dilakukan oleh ahli bedah saraf Walter E. Dandy yang memiliki akurasi 73%.

Pada tahun 1895 ahli bedah saraf mulai melokalisasi dan mendiagnosis tumor otak. Ahli bedah saraf Jerman yang bernama Fedor Krause menggunakan sinar-X untuk melokalisir tumor otak.

 

Lalu, pada tahun 1954 pertama kalinya metode noninvasif untuk melokalisasi tumor otak diperkenalkan dengan menggunakan pemindai nuklir.

Kemudian Sir Godfrey N. Hounsfield telah menciptakan pemindai CT pertama, pada tahun 1971 pemindai CT dipasang di London, Inggris, dan di Amerika Serikat. Pada tahun 1975 Pemindai CT pun mulai diperkenalkan.

Baca Juga: Rekomen! 4 Kedai Es Krim Gelato yang Enak, Ada yang Bergaya Klasik

Pada tahun 1971 Raymond V, Damadian telah melaporkan bahwa resonansi magnetik nuklir disebut juga MR, yang bisa membedakan jaringan normal dari jaringan tumor.

Pada tahun 1973 Paul C. Lauterbur telah menghasilkan gambar pertama tikus menggunakan pencitraan MR, dan dalam beberapa tahun setelahnya gambar MR manusia pertama telah dilaporkan.

 

Lauterbur pun berhasil memenangkan hadiah nobel atas penemuannya di tahun 2003.

Orang yang memperingati Hari Tumor Otak Sedunia akan melakukan edukasi kepada orang-orang. Kemudian, mereka akan menjadi relawan di tempat dirawatnya penderita tumor otak.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler