Raja Belanda Minta Maaf Soal Keterlibatan Negaranya Melakukan Perbudakan di Era Kolonial

2 Juli 2023, 14:56 WIB
Raja Belanda Willem Alexander berbicara pada acara peringatan penghapusan perbudakan oleh Belanda, di Amsterdam, Belanda, Sabtu, 1 Juli 2023 /Reters/ Peter Dejong/

PR DEPOK - Raja Belanda Willem-Alexander, secara resmi meminta maaf soal keterlibatan negaranya melakukan perbudakan di era kolonial.

Menurut Raja Belanda, dirinya merasa terpengaruh dengan perbudakan yang dilakukan negaranya, walaupun tindakan tersebut terjadi di era kolonial.

Lebih lanjut, Raja Belanda menjelaskan perbudakan yang dilakukan negaranya merupakan tindak kejahatan pada manusia.

Baca Juga: Lirik Lagu Hear Me Out - EXO dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

"Pada hari ini kita mengingat sejarah perbudakan Belanda, saya mohon maaf atas kejahatan terhadap kemanusiaan ini," ujar Raja Belanda Willem-Alexander. Dikutip PikiranRakyat-Depok.com melalui Aljazeera.

Raja Belanda menegaskan perbudakan di negaranya telah dihapuskan. Willem-Alexander meminta maaf secara tulus, meskipun begitu dirinya menerangkan tidak semua orang mendukung permintaan maafnya.

"Rantai benar-benar putus," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Remaja yang Ditembak Mati Polisi, Picu Kerusuhan di Prancis

Perbudakan yang dilakukan Belanda pada era kolinal, membuat Willem-Alexander merasakan kewajiban moral untuk melakukan tindakan lebih baik.

"Pada titik tertentu, seseorang merasakan kewajiban moral untuk bertindak," jelasnya.

Sementara itu, permintaan maaf tersebut dikatakan sebagai permulaan baru bagi Belanda terlebih untuk melakukan sebuah perbaikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Besok, 3 Juli 2023: Bagikan Cerita Penting Hanya Pada Orang yang Berarti Bagimu

"Sebuah permulaan telah dibuat, tetapi juga masih jauh jalan yang harus ditempuh," ujarnya.

Permohonan maaf tidak hanya dilakukan oleh Willem-Alexander. Pada Desember tahun lalu, Perdana Menteri Mark Rutte secara resmi meminta maaf atas perbudakan yang dilakukan Belanda.

Dilansir Al Jazeera, perbudakan yang dilakukan Belanda membuat keturunannya mengalami keuntungan.

Baca Juga: Catat! Ini 8 Kriteria yang Tidak Boleh Daftar Kartu Prakerja Gelombang 56 di www.prakerja.go.id

Keuntungan tersebut seperti adanya nominal kekayaan yang sangat besar bagi keturununan Belanda.

Berdasarkan hasil penelitian Belanda pada bulan Juni, keluarga kerjaan meraup keuntungan sebesar 545 juta euro.

Selain itu, beberapa raja yang diketahui memiliki penghasilan terbesar yakni Willem III, Willem IV, dan Willem V.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler