Korban Bencana Alam di Korea Selatan Bertambah, Presiden Yoon Suk Yeol Lakukan Pertemuan Darurat

17 Juli 2023, 14:20 WIB
Banjir dan longsor yang melanda Korea Selatan menyebabkan banyak korban hingga Presiden Yoon Suk Yeol lakukan pertemuan darurat. /Reuters/Brian Snyder/

PR DEPOK - Korea Selatan akhir-akhir ini dilanda curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan negara itu dilanda banjir hingga longsor. Peristiwa alam tersebut, dilaporkan memakan korban jiwa hingga puluhan orang tewas.

Diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah di Korea Selatan seperti merendam underpass atau trowongan di Cheongju pada Sabtu, 15 Juli 2023. Juga, longsor terjadi di Yecheon-gun. Pihak penyelamat mencatat korban terus bertambah di lokasi tersebut, sehingga membuat Presiden Yoon Suk Yeol lakukan pertemuan darurat.

Pada Senin, 17 Juli 2023, Presiden Yoon Suk Yeol melakukan pertemuan darurat dengan pihak terkait guna membahas bencana alam yang melanda Korea Selatan.

Pihak terkait diketahui membahas upaya pemulihan bencana secara cepat dan efektif. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, mengimbau adanya penambahan bantuan pertolongan bagi korban terdampak.

Baca Juga: Korban Banjir dan Longsor di Korea Selatan Bertambah, 40 Orang Tewas dan 9 Lainnya Hilang

"Deklarasi zona bencana khusus. Harus menjadi prioritas utama," ujar Presiden Korea Selatan yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com melalui Koreaherald.

Lebih lanjut, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengucapkan belasungkawa kepada korban terdampak. Juga, mengunjungi lokasi yang terdampak tanah longsor akibat curah hujan tinggi di Yecheon-gun, Provinsi Gyeongsang Utara.

Diketahui, tidak hanya banjir yang melanda sejumlah wilayah di Korea Selatan. Dilaporkan terdapat wilayah mengalamai tanah longsor.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Pempek Paling Enak dan Populer di Klaten, Cek Alamatnya

Tanah longsor yang melanda Yecheon-gun, Provinsi Gyeongsang Utara memakan korban jiwa 19 orang. Atas insiden ini, 1.500 warganya telah dievakuasi.

Begitupun, banjir yang melanda Cheongju. Dilaporkan air dengan jumlah besar merendam provinsi itu termasuk underpassnya.

Underpass sepanjang 430 meter terendam oleh air banjir yang meluap dari Sungai Miho akibat curah hujan tinggi. Diketahui 13 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Heartbeat Episode 7 Sub Indo, Aksi Kocak Taecyeon Pikat Hati Yoon So Hee

Atas insiden ini, Presiden Korea Selatan mengimbau Kementerian Pangan, Pertanian, dan Urusan Pedesaan untuk memantau kerusakan pertanian dan membuat statistiknya.

Dilaporkan hujan dengan intensitas air tinggi yang melanda Korea Selatan pada Senin, 10 Juli hingga Minggu, 17 Juli 2023 membuat 19.927 hektar ladang mengalami kerusakan, dan 561.000 hewan ternak mati.

Selain itu, curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah Korea Selatan berdampak kepada fasilitas umum dan swasta.

Pihak terkait mencatat 1.000 fasilitas umum maupun swasta mengalami kerusakan akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir hingga tanah longsor.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Korea Herald

Tags

Terkini

Terpopuler