PR DEPOK - Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan dilaporkan tengah mempersiapkan latihan pertahanan pasca Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik pada Rabu, 12 Juli 2023.
Diketahui, peluncuran rudal balistik sebagai aksi protes Korut karena AS dicurigai mengirimkan pesawat pengintai di zona ekonomi esklusifnya. Serangan tersebut dilakukan saat Jepang dan Korea Selatan akan betemu di sela-sela KTT NATO.
Sebelum bersiaga, AS, Jepang, dan Korea Selatan telah melakukan aksi pengecaman kepada Korea Utara. Ketiga negara menegaskan peluncuran rudal balistik melakukan pelanggaran internasional Dewan Keamanan PBB.
Lebih lanjut, latihan pertahanan dilakukan di perairan antara Jepang dan Korea Selatan pada Minggu, 16 Juli 2023.
Latihan pertahanan dengan menyatukan kapal perusak yang dilengkapi sistem radsr Aegis dari angkatan laut ketiga negara itu.
AS dan sekutu Asia melakukan peningkatan informasi soal rudal balistik milik Korut. Juga, Jepang dan Korea Selatan melakukan pengintaian radar AS secara mandiri.
Menurut perwira Angkatan Laut Korea Selatan, latihan pertahanan bertujuan untuk menguasai respon sekutu terhadap peluncuran rudal balistik, dengan skenario yang menampilkan target secara virtual.
Baca Juga: 5 Warung Bakso di Depok, Salah Satunya Sediakan Menu Bakso Tumpeng