Memanas, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik saat Kapal Selam AS Tiba di Korea Selatan

19 Juli 2023, 14:40 WIB
Korea Utara memanas saat mengetahui kapal selam milik Amerika Serikat (AS) tiba di Korea Selatan, pada Rabu, 19 Juli 2023* /Pixabay/www_slon_pics

PR DEPOK - Korea Utara memanas saat mengetahui kapal selam milik Amerika Serikat (AS) tiba di Korea Selatan, pada Rabu, 19 Juli 2023. Dilaporkan Korut meluncurkan dua rudal balistik.

 

Dua rudal balistik yang diluncurkan Korea Utara jatuh di luar zona eksklusif Jepang. Diduga negara tersebut sengaja menembakan rudal saat mengetahui Korea Selatan dan AS mengadakan pertemuan hari ini.

Peluncuran rudal balistik, karena Korea Selatan dan AS akan membahas gencatan senjata nuklir yakni rudal antar benua yang dilakukan Korea Utara.

Atas peluncuran rudal balistik, pemerintah Korea Selatan mengecam aksi yang dilakukan Korea Utara kepada AS.

Baca Juga: Momen Mengaharukan! Detik-detik Masinis KA Brantas Berhasil Selamat dari Tabrakan

Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, peluncuran rudal balistik sebagai tindakan provokatif Korea Utara yang melanggar aturan internasional Dewan Keamanan PBB.

"Kami mengutuk keras peluncuran rudal balistik berturut-turut Korea Utara sebagai tindakan provokatif yang merusak perdamaian dan stabilitas Semenanjung Korea serta masyarakat internasional, dan jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

 

Seperti yang diketahui, Dewan Kemanan PBB sudah melarangan penggunaan teknologi nuklir bertenaga rudal balistik. Pihak terkait mengecam tindakan Korea Utara.

Meskipun dilarang Dewan Keamanan PBB, Korea Utara menilai pihak terkait menghalangi kebebasan kepada negaranya untuk mengembangkan teknologi berkemajuan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 20 Juli 2023: Ide Besar Akan Muncul, Manfaatkan Sebaik Mungkin

Lebih lanjut, rudal balistik pertama yang jatuh ke luar zona ekonomi eksklusif Jepang terbang di ketinggian udara 50 km (31 mil) dan menempuh jarak 550 km (34 mil).

Pada rudal balistik kedua, tercatat mengalami ketinggian 50 km dengan terbang pada jarak 600 km (372 mil). Juga, aksi penembakan rudal telah diprotes Jepang melalui saluran resmi diplomatiknya.

 

Sementara itu, peluncuran rudal balistik bukan hal pertama. Saat Jepang dan Korea Selatan akan melakukan pertemuan di KTT NATO, pada 12 Juli 2023, Korea Utara kembali meradang.

Dirinya menilai, AS yang termasuk anggota NATO telah mengirimkan pesawat pengintai yang melewati batas ekonomi eksklusif Korea Utara.

Baca Juga: 6 Mie Ayam Paling Laris di Sumenep, Dijamin Enak

Peluncuran rudal tersebut, membuat AS, Jepang, Hingga Korea Selatan melakukan pelatihan pertahanan serempak pada Minggu, 16 Juli 2023.

Selain itu, pertemuan AS dengan Korea Selatan akan membahas soal perkuatan senjata yang akan dibantu oleh negara sekutu.

 

"Komitmen pencegahan yang diperpanjang AS untuk menggunakan berbagai kemampuan militernya, termasuk nuklir, senjata untuk mempertahankan sekutunya," jelas Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

Dilaporkan peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara tidak mengenai kapal selam beserta Angkatan Laut AS yang ada di dalamnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler