PR DEPOK - Pemilik Twitter Inc, Elon Musk, pada hari Minggu mengisyaratkan bahwa dia akan melakukan lebih banyak langkah untuk membawa perusahaan media sosial ini ke arah baru dengan melakukan perubahan merek yang akan menggantikan logo burung biru yang sudah terkenal dengan huruf X.
Perubahan ini, yang belum terlihat di situs web pada Minggu malam, mengikuti pengakuan terbaru Musk bahwa pendapatan iklan masih hampir separuh dari yang dulu pernah ada. Hal ini membuat aliran kas Twitter negatif dan memberatkan beban hutangnya.
Mike Proulx, direktur riset di Forrester, mengatakan pada hari Minggu bahwa langkah ini akan semakin menjauhkan basis pengguna asli Twitter, yang dulunya sangat setia.
"Di satu sisi, Anda bisa berargumen bahwa dia akan menghilangkan merek ikonik. Di sisi lain, dia sedang menandakan bahwa ini adalah hari baru untuk apa yang dulu Twitter dan bahwa perusahaan ini sedang menuju arah yang berbeda dengan basis pengguna yang berbeda pula," katanya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ini Apa yang Pertama Kali Anda Lihat dalam Gambar? Temukan Karakter Anda?
Miliarder Musk mengatakan dalam sebuah postingan pada hari Minggu bahwa dia ingin mengubah logo Twitter dan melakukan pemungutan suara kepada jutaan pengikutnya apakah mereka setuju untuk mengubah skema warna situs dari biru menjadi hitam. Dia memposting gambar X bergaya terhadap latar belakang tema luar angkasa yang hitam.
"Dan segera kita akan mengucapkan selamat tinggal kepada merek Twitter dan, secara bertahap, seluruh burung-burungnya," ucapnya.
Minggu sore larut, CEO baru Twitter, Linda Yaccarino, mencuit bahwa ini adalah hal yang sangat langka.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 25 Juli 2023: Jangan Ragu untuk Mengambil Tindakan Tegas
"Dalam kehidupan atau bisnis - bahwa Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan besar lainnya. Twitter telah memberikan kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan membawa lebih jauh, mengubah kota global ini," tulisnya.
Di bawah kepemimpinan yang penuh gejolak oleh Musk sejak dia membeli Twitter pada Oktober, perusahaan telah mengubah nama bisnisnya menjadi X Corp, mencerminkan visi miliarder tersebut untuk menciptakan "super app" seperti WeChat di China.
Pada bulan April, logo burung biru warisan Twitter sementara digantikan oleh anjing Shiba Inu milik Dogecoin, yang membantu mendorong lonjakan nilai pasar mata uang kripto tersebut.
Baca Juga: 5 Tempat Jualan Bakso Terenak dan Terkenal di Kota Jepara, Ini Alamat dan Jam Bukanya
Perusahaan ini mendapat kritik luas dari pengguna dan profesional pemasaran ketika Musk mengumumkan awal bulan ini bahwa Twitter akan membatasi berapa banyak cuitan per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun.
Pembatasan harian tersebut membantu layanan saingan yang dimiliki Meta Platforms (META.O), yaitu Threads, yang mencatatkan lebih dari 100 juta pendaftaran dalam lima hari setelah diluncurkan pada 5 Juli.
Hanya waktu yang akan menentukan bagaimana Twitter akan mengubah kota global ini dengan identitas merek yang segar dan visi yang berbeda.***