Kementerian Luar Negeri China Lindungi Warga Jepang dari Aksi Kekerasan

29 Agustus 2023, 14:41 WIB
Buntut aksi penolakan pembuangan limbah nuklir ke laut, Kementerian Luar Negeri China lindungi warga Jepang dari aksi Kekerasan. /Anadolu

PR DEPOK – Hampir seminggu Jepang telah melakukan pembuangan air limbah nuklir ke laut pasifik, banyak aksi penolakan dari pembuangan limbah tersebut. Bukan hanya dari warga Jepang, bahkan warga China pun mulai melakukan aksi penolakan.

 

Akibat aksi penolakan tersebut warga China mulai muncuk sentimen anti Jepang. Hal ini terjadi setelah pembuangan air radioaktif ke laut pasifik oleh pemerintah Jepang dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke laut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, China Wang Wenbin dengan tegas menyebutkan bahwa pemerintah China akan selalu melindungi warga negara asing termasuk Jepang di negara mereka.

"Pemerintah China melindungi dan menjamin keselamatan serta hak dan kepentingan warga negara asing di China sesuai dengan hukum," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

Baca Juga: Samsung Galaxy A04 VS iPhone XR: Berikut Perbandingan Spesifikasi dan Harga Terbaru 2023

Anti-Jepang ini muncul berawal dari panggilan yang mengganggu dan berbagai seruan untuk memboikot produk asal Jepang. Tidak hanya itu, terdapat aksi pelemparan batu ke sekolah Jepang di Qingdao, lalu sekolah Jepang yang berada di Suzhou juga dilempari telur. Dari aksi tersebut, tidak ada korban luka maupun jiwa.

"Saya juga ingin menekankan bahwa meski ada kritik dan penolakan keras dari komunitas internasional, Pemerintah Jepang secara sepihak mulai melepaskan air yang terkontaminasi nuklir Fukushima ke laut. Negara-negara tetangga Jepang dan komunitas internasional telah mengkritik tindakan egois dan sangat tidak bertanggung jawab itu, masing-masing juga sudah mengambil tindakan pencegahan," kata Wang Wenbin.

Demi kekhawatiran berbagai pihak, Wang Wenbin menyebutkan bahwa Jepang harus menanggapi hal ini secara serius. China meminta untuk segera berhenti membuang air radioaktif ke laut, dan lakukan konsultasi dengan negara tetangga dan pemangku kepentingan lainnya.

Selama beberapa bulan, China telah menentang keputusan Pemerintah Jepang untuk membuang air radioaktif ke laut. Dari pembuangan tersebut dapat menyebabkan resiko kontaminasi radioaktif ke seluruh dunia.

Baca Juga: Moving Episode 12 dan 13 Tayang Besok Jam Berapa? Simak Link Nonton Sub Indo dan Spoiler di Sini

Namun, hal ini diabaikan oleh pemerintah Jepang, saat ini TEPCO selaku operator dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima telah melakukan tahap pertama pembuangan.

Di tahap pertama ini sebanyak 7.800 ton air olahan dengan air laut, dan air encer dibuang selama 17 hari terus menerus.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler