Babak Baru Kudeta di Gabon, Pimpinan Militer Dilantik Jadi Presiden Menggantikan Ali Bongo

5 September 2023, 10:47 WIB
Kudeta di Gabon, Afrika Tengah, memasuki babak baru dengan pimpinan militer mengambil alih jabatan Ali Bongo sebagai presiden. /Reuters/Gerauss Wilfried Obangom

PR DEPOK - Kudeta di Gabon, Afrika Tengah, memasuki babak baru. Pada Senin, 4 September 2023, pimpinan militer di negara tersebut bernama Jendral Brice Clotaire Oligu Nguema mengambil alih jabatan Ali Bongo sebagai Presiden Gabon untuk sementara waktu.

 

Pelantikan Jendral Brice Clotaire Oligu Nguema sebagai Presiden Gabon, disaksikan para prajurit militer dan sepupu dari Ali Bongo. Acara tersebut berlangsung di istana kepresidenan kawasan Libreville, Oligui.

Usai terpilih menjadi Presiden Gabon, pimpinan militer yang melakukan kudeta berjanji akan mengembalikan kekuasaan kepada rakyat dengan menyelenggarakan pemilu yang bebas, transparan, dan kredibel.

"Dengan pemerintahan baru yang terdiri dari orang-orang berpengalaman. Kami akan memberikan kesempatan kepada orang-orang semua untuk berharap," kata Jendral Brice Clotaire, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: My Lovely Boxer Episode 6 Hari Ini, Cek Spoiler dan Jam Tayangnya di Sini

Sebelum menduduki jabatan baru, Jendral Brice Clotaire Oligu Nguema diketahui merupakan pengawal keamanan pribadi keluarga Ali Bongo. Namun, kudeta di Gabon membuat pimpinan militer tersebut menggulingkan jabatan orang berpengaruh di negara tersebut.

Sebagaimana diketahui, kudeta militer terjadi pada Rabu, 30 Agustus 2023, usai pemilihan umum menyatakan bahwa Ali Bongo terpilih kembali menjadi Presiden Gabon.

Para militer negara tersebut murka, terlebih Ali Bongo terpilih tiga kali menjadi Presiden Gabon. Bahkan pria itu, mendirikan dinasti politik selama 56 tahun.

Dinasti politik Gabon merupakan cikal bakal kekuasaan yang direbut ayahnya Ali Bongo pada tahun 1967, setelah itu keluarganya menduduki posisi penting dalam pemerintahan hingga saat ini.

Baca Juga: Mantep! 6 Ayam Bakar Top Markotop di Magelang, Ini Lokasinya

Ali Bongo menjadi Presiden Gabon pertama kali pada tahun 2009, dirinya menggantikan jabatan sang ayah yang wafat.

Omar sebagai ayahnya Ali Bongo menjabat 46 tahun di Gabon. Namun, para masyarakat kecewa dengan pemerintahan keluarganya.

Hingga pada tahun 2019, para militer Gabon mencoba melakukan kudeta. Akan tetapi, usaha tersebut tidak berhasil. Kemudian, Jendral Brice bersama prajuritnya melakukan kembali kudeta dan berhasil menggulingkan jabatan Ali Bongo di tahun 2023.

Sementara itu, kudeta militer dirayakan masyarakat Gabon dengan suka cita. Kendati demikian, Uni Afrika dan negara barat lainnya mengutuk aksi tersebut.

Bahkan pihak barat dan Uni Afrika meminta militer Gabon membebaskan Ali Bongo. Diketahui, pria itu, menjadi tahanan rumah.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler