PR DEPOK - Kudeta militer menimpa Gabon negara yang terletak di Afrika Tengah. Perebutan kekuasaan diumumkan melalui siaran televisi wilayah tersebut, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Buntut kudeta itu, prajurit militer menahan Presiden Gabon bernama Ali Bongo. Pria itu, mendekam sejak Rabu di rumah pribadinya.
Perwira tinggi militer Gabon yakni Jendral Brice Oligui Nguema, membeberkan alasan prajuritnya melakukan kudeta di negara tersebut hingga menahan Presiden Ali Bongo.
Sebagaimana diketahui, militer Gabon melakukan kudeta usai beberapa menit Ali Bongo terpilih kembali menjabat sebagai presiden di pemilihan umum.
Baca Juga: 15 Merk dan Harga Motor Listrik yang Mendapatkan Subsidi dari Pemerintah
Prajurit militer di negara itu, menilai Ali Bongo tidak berhak menjabat kembali di Gabon. Dikabarkan pria itu, sudah tiga kali terpilih sebagai Presiden.
Bahkan Ali Bongo membangun dinasti politik yang diprakarsai oleh mendiang ayahnya bernama Omar. Pada tahun 1967, Omar merebut kekuasan sebagai presiden negara tersebut.
Menanggapi terpilihnya Ali Bongo sebagai Presiden Gabon, Jendra Brice menegaskan negara tersebut tidak boleh mengulangi kesalahan masa lalu.
Baca Juga: Berhasil Mendarat di Bulan, Kini India Luncurkan Roket ke Matahari