PR DEPOK - Gempa bumi dahsyat yang melanda Gunung Atlas Tinggi, Maroko, pada Jumat malam, 8 September 2023, memakan korban jiwa hingga meluluhlantakkan bangunan.
Pihak otoritas Maroko menjelaskan, korban tewas per hari ini, mencapai 2.122 orang. Korban jiwa akibat guncangan gempa bumi dahsyat dikabarkan akan mengalami lonjakan.
Dilansir dari Reuters, sedangkan korban yang mengalami luka-luka mencapai 2.421 orang. Selain itu, guncangan gempa bumi membuat masjid legend dari abad ke-12 runtuh.
Menurut laporan media Maroko, gempa bumi dengan kekuatan 7,2 skala Richter membuat Masjid Koutoubia di Marrakesh, mengalami kerusakan.
Baca Juga: Heboh di Cikarang Barat, Suami Habisi Istrinya Sendiri di Depan Mata Kedua Anak Balitanya
Sebagaiman diketahui, Masjid Koutoubia menjadi ikonik wisatawan jika berkunjung ke Maroko. Bangunan megah yang paling dihormati itu, berdiri sejak abad ke-12.
Selain merusak masjid legend di Maroko, gempa bumi itu, meluluhlantakkan bangunan kota tua Marrakesh, yang identik sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Sementara itu, saksi mata menjelaskan, banyak korban tertimpa bangunan. Namun, nyawa orang-orang tersebut, tidak bisa diselamatkan.
"Mereka tidak mendapatkan pertolongan yang mereka perlukan, sehingga mereka meninggal," kata saksi mata bernama Hussein Adnaie.
Baca Juga: Heboh di Cikarang Barat, Suami Habisi Istrinya Sendiri di Depan Mata Kedua Anak Balitanya
Juga, banyak korban meninggal belum bisa dievakuasi. Pasalnya, jasad orang-orang itu, tertimbun reruntuhan bangunan.
Lebih lanjut, seorang warga terdampak gempa mengatakan bahwa banyak orang kekuarangan makanan, minuman, air bersih, hingga tidak mendapatkan penerangan gegara listrik mati.
"Kami kehilangan segalanya, kami kehilangan rumah. Kami hanya ingin pemerintahan bantu," kata warga bernama Yassin Noumghar.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Maroko mengungkapkan, bantuan seperti bahan makanan sudah dikirimkan kepada korban terdampak.
Baca Juga: 9 Bakso Terenak di Jogorogo yang Rasanya Mantul dan Harga Terjangkau, Kunjungi Tempatnya di Sini
Dikatakan pihak terkait, makanam yang jumlahnya banyak dikirim menggunakan truk menuju wilayah yang terdampak.
Gempa bumi dahsyat yang melanda Maroko menjadi perhatian dunia. Dilaporkan otoritas setempat, Spanyol sudah mengirimkan 56 petugas dan empat hewan anjing pelacak.
Juga, Inggris mengirimkan 60 petugas evakuasi, tim medis dan empat anjing pelacak. Kemudian, Qatar akan mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan ke Maroko.***