Dituding Dapat Membahayakan Nyawa, Donald Trump Sebut Joe Biden Bodoh

8 September 2020, 09:37 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump /Twitter @realDonaldTrump/.*/Twitter @realDonaldTrump

PR DEPOK – Dalam suasana kampanye pemilihan calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan siap dalam waktu dekat sebelum dilaksanakannya pemilihan Presiden.

Nampaknya hal itu diumumkan untuk meyakinkan bahwa Trump dapat mengatasi masalah pandemi di negeri paman Sam.

Pernyataan Trump tersebut memunculkan pertanyaan, tentang apakah penyebaran vaksin yang kesannya terburu-buru tersebut aman? Dan apakah penyebaran vaksin itu didasarkan tekanan politik semata?

Baca Juga: Pemprov Jabar Salurkan APD ke 1.033 Posyandu di Depok Lewat DPAPMK

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, Senator AS Kamala Harris yang merupakan lawan dari Trump mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempercayai Trump terkait pernyataan vaksin yang akan siap sebelum pemilihan.

Bahkan para kritikus menuduh Trump telah mempengaruhi ilmuwan selama terjadinya pandemi.

"Menurutku, Biden dan pasangan politiknya terlalu liberal, bahkan paling liberal dalam Kongres. Mereka bukanlah orang yang kompeten. Hal itu akan menghancurkan ekonomi dan negara ini. Mereka harus meminta maaf atas pernyataan anti-vaksin yang seenaknya mereka bicarakan itu. Pernyataan mereka seolah meragukan sains," ucap Trump dalam konferensi pers Hari Buruh Amerika Serikat di depan Gedung Putih.

Baca Juga: Selundupkan Wanita ke Kamar Hotel, Bintang MU dan Manchester City Dicoret dari Timnas Inggris

Lalu, setelah menjelaskan pendapatnya, Trump menyebut Biden 'Bodoh' terkait dengan pernyatannya.

Selain membicarakan perihal vaksin, pada kesempatan yang sama Trump juga disinggung dengan tuduhan dirinya yang menghina veteran Amerika dalam laporan The Atlantic.

Dia diduga telah menyebut tentara Amerika yang gugur sebagai pecundang.

Baca Juga: Demi Kenyamanan Orang Saat Makan Diluar, Jepang Ciptakan Masker 'Genggam' dengan Gagang yang Unik

Tentunya Trump menolak tuduhan tersebut.

"Cerita bohong!" kata Trump.

"Siapa yang akan bicara seperti itu? Hanya binatang yang akan mengatakan hal itu!," tambahnya.

Baca Juga: Dosen Perguruan Tinggi Mendadak Meninggal Saat Mengajar pada Kelas Virtual

Dalam sambutannya yang cukup panjang, Presiden Trump memuji pemulihan pasar tenaga kerja AS dari resesi akibat dari pandemi.

Dia juga menyarankan Biden untuk tidak merusak kemajuan tersebut.

Trump terus berusaha menggambarkan bahwa dirinya merupakan sosok terbaik yang bisa memperbaiki kembali ekonomi AS, terlepas dari kritik terkait penolakan awal Trump terhadap ancaman Covid-19 yang juga berakibat krisis kesehatan dan juga resesi saat ini.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler