Joe Biden Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Bahas Perang Israel dan Hamas agar Tidak Meluas

25 Oktober 2023, 07:15 WIB
Presiden AS, Joe Biden bertemu Putra Mahkota Arab Saudi untuk membahas perang Israel dan Hamas agar tidak meluas. /REUTERS/Tom Brenner

PR DEPOK - Presiden Amerika Joe Biden bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohamed Bin Salman membahas upaya-upaya untuk mencegah meluasnya perang antara Israel dan Hamas pada Selasa, 24 Oktober 2023.

 

Biden bertemu Putra Mahkota Arab Saudi dikonfirmasi langsung oleh Gedung Putih dalam upaya diplomatik agar perang tidak meluas.

“Mereka sepakat untuk melakukan upaya diplomatik yang lebih luas, untuk menjaga stabilitas di seluruh wilayah dan mencegah konflik meluas. Dan kedua pemimpin tersebut akan tetap berkoordinasi secara erat,” kata Gedung Putih yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Biden dan Putra Mahkota Arab Saudi menyambut baik dalam pengiriman bantuan kemanusiaan dari Mesir ke Gaza untuk akses terhadap makanan sampai obat-obatan.

Baca Juga: Rekomendasi Mie Ayam di Bantul, 7 Tempat Makan Berikut Sajikan Menu yang Nikmatnya Pol

“Biden dan putra mahkota Saudi menyambut baik pengiriman bantuan kemanusiaan dari Mesir ke Gaza dan mengakui bahwa, masih banyak lagi yang diperlukan bagi warga sipil untuk mendapatkan akses yang berkelanjutan terhadap makanan, air, dan bantuan medis,” kata Gedung Putih.

Gedung Putih menambahkan, Biden dan Putra Mahkota Arab Saudi menerima dengan baik dalam upaya yang sedang berlangsung untuk mengamankan pembebasan para sandera yang ditahan oleh Hamas dan menyerukan agar dibebaskan dengan segera.

Biden dan Mohamed Bin Salman mengatakan, bahwa pentingnya bekerja menuju perdamaian yang berkelanjutan antara Israel dan Palestina segera setelah krisis mereda.

Mereka berdua menambahkan, akan membangun kerjasama yang telah dilakukan antara Arab Saudi dan Amerika Serikat selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Makan Bakso di Rangkasbitung, Weunak Pol dan Daging Sapinya Berasa

Serangan pada 7 Oktober lalu yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel, telah menewaskan ribuan jiwa manusia.

“Mereka berpikir bahwa serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan lebih dari 1.400 orang sebagian dimotivasi untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan antara Israel dan Arab Saudi,” kata Biden dan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Dibawah kepemimpinan Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Arab saudi yang menjadi rumah bagi dua tempat suci umat Islam, memberikan restu kepada negara tetangga Teluk, Uni Emirat Arab dan Bahrain, untuk menjalin hubungan dengan Israel pada tahun 2020.

Negara-negara Teluk termasuk Arab Saudi khawatir konflik yang lebih luas akan mempengaruhi keamanan nasional mereka dan telah mendesak gencatan senjata di Gaza dan pencabutan pengepungan di jalur tersebut.

Baca Juga: Daftar Rekomendasi 7 Kedai Mie Ayam Paling Favorit di Kebumen

Walaupun sudah menyerukan jeda kemanusiaan untuk pengiriman bantuan, Namun AS sejauh ini belum mendukung adanya gencatan senjata.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby mengatakan bahwa gencatan senjata pada tahap ini akan menguntungkan Hamas.

Kata para pejabat Gaza, sejak serangan udara sejak 7 Oktober 2023 dilakukan Israel di Gaza, yang dikuasai Hamas telah menewaskan lebih dari 5.700 warga Palestina, termasuk lebih dari 2.300 anak-anak.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler