Penembakan Massal di Maine Amerika Serikat, Angkatan Darat Turun Tangan

27 Oktober 2023, 06:25 WIB
Penembakan massal di Amerika Serikat tewaskan belasan orang. /Pixabay

PR DEPOK - Penembakan massal terjadi di Negara bagian Maine, Amerika Serikat yang melibatkan Anggota Angkatan Darat hingga menewaskan belasan orang tewas.

Pihak Kepolisian setempat pada hari Kamis memburu seorang Anggota Angkatan Darat yang melakukan aksi penembakan massal hingga menewaskan 18 orang dan 13 orang lainnya, dikutip PikiranRakyat-Depok dari Reuters.

Polisi Negara Bagian Maine telah mengeluarkan peringatan tentang insiden aksi penembak aktif di kota Lewiston. Insiden penembak menargetkan beberapa lokasi, termasuk restoran dan arena bowling.

Baca Juga: Hasil Liga Eropa Ajax vs Brighton: The Seagulls Tenggelamkan Ajax

“Bahwa 50 hingga 60 orang menderita luka-luka,” kata Anadolu yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com.

Departemen Kepolisian Lewiston menyebut Robert Card (40), sebagai orang yang berkepentingan dalam penembakan massal tersebut.

Robert Card adalah seorang sersan di pangkalan Cadangan Angkatan Darat AS terdekat, yang menurut para penegak hukum telah dititipkan sementara di sebuah fasilitas kesehatan mental selama musim panas.

Baca Juga: Wow Enak Banget! 5 Mie Ayam Paling Lezat dan Ramai di Tegal, Catat Alamatnya

Kantor Sheriff Kabupaten Androscoggin membagikan gambar seseorang yang menggunakan senapan. Selain itu Lewiston mengeluarkan perintah berlindung di tempat dan mengidentifikasi tiga area yang sedang diselidiki polisi.

Pada hari Kamis semua sekolah di Lewiston ditutup dan berlindung ke tempat yang aman.

"Masih banyak hal yang belum diketahui saat ini. Informasi bergerak dengan cepat namun tidak selalu akurat, dan silahkan terus berlindung di tempat atau berlindung di tempat yang aman," kata Jake Langlais, pengawas Lewiston Public Schools.

Baca Juga: Zee dan Freya Hadir di Shopee Live, Dapatkan Undangan Nonton Langsung JKT48 di TV Show Shopee

Petugas keamanan yang membawa senapan dengan rompi antipeluru menjaga pintu masuk rumah sakit Central Maine Medical Center, tempat di mana banyak korban penembakan dibawa.

Jejak Robert Card mengarah ke Lisbon, sekitar 7 mil (11 km) ke arah tenggara, di mana Kepolisian Negara Bagian Maine menemukan sebuah mobil SUV putih yang mereka yakini digunakan untuk melarikan diri.

Kata Angkatan Darat AS, Robert Card adalah spesialis pasokan minyak bumi di pangkalan Cadangan Angkatan Darat di Saco, Maine Amerika Serikat.

Baca Juga: Menggoda Selera di Semarang, 5 Warung Mie Ayam Paling Top untuk Pencinta Kuliner!

Presiden Joe Biden mengatakan, bahwa ia berduka atas penembakan massal yang tidak masuk akal dan tragis di sebuah negara di mana kekerasan senjata api yang mematikan merupakan hal yang biasa.

Biden menegaskan sudah banyak warga AS terbunuh akibat kekerasan penggunaan senjata api.

"Sudah terlalu banyak warga Amerika yang anggota keluarganya terbunuh atau terluka akibat kekerasan senjata api. Itu tidak normal, dan kita tidak bisa menerimanya," kata Biden.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler