PR DEPOK - Kasus penembakan massal dilaporkan melanda Auckland, Selandia Baru jelang pembukaan pertandingan sepak bola Piala Dunia Wanita 2023, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Beberapa jam sebelum pembukaan Piala Dunia Wanita 2023, seorang pria melakukan aksi penembakan massal di wilayah tersebut. Insiden ini, dilaporkan menewaskan dua warga Auckland Selandia Baru serta lima orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Perdana Menteri Selandia Baru, penembakan massal yang terjadi di wilayahnya tidak memiliki kaitan dengan Piala Dunia Wanita 2023.
Seperti yang diketahui Australia dan Selandia Baru menyambut ribuan pemain sepak bola internasional di ajang Piala Dunia Wanita 2023.
Baca Juga: Keisya Levronka Dihujat Netizen hingga Tutup Akun Instagram
"Tidak ada motivasi politik atau ideologis yang teridentifikasi untuk penembakan itu dan karena itu tidak ada risiko keamanan nasional," jelas Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins.
Usai penembakan massal, Perdana Menteri Selandia Baru menegaskan upacara pembukaan Piala Dunia Wanita 2023 akan tetap dilakukan.