Presiden Jokowi Menuju AS setelah KTT OKI, Bawa Misi Perdamaian untuk Palestina

12 November 2023, 19:01 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan sebelum menuju Arab Saudi dan Amerika Serikat.*/Tangkapan layar Instagram/@jokowi /

PR DEPOK - Presiden Republik Indonesia, Jokowi, bertolak menuju AS untuk menemui Joe Biden setelah menghadiri KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu, 12 November 2023.

Presiden Jokowi berangkat menuju AS dari Bandara Riyadh setelah KTT OKI dengan membawa misi perdamaian untuk Palestina, berupa seruan gencatan senjata dan pertanggungjawaban Israel, sesuai dengan hasil KTT OKI pada 11 November 2023.

Tak sendiri, keberangkatan Jokowi menuju AS juga didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Menjelajahi Kekayaan Kuliner Tasikmalaya: 7 Tempat Makan yang Wajib Dicoba

Adapun KTT OKI yang diadakan di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC) pada Sabtu, 11 November 2023, menjadi platform penting untuk menunjukkan solidaritas negara-negara OKI dalam mengatasi kekejaman Israel terhadap Palestina.

Menlu Retno Marsudi menyatakan pentingnya OKI bersatu dalam menyelesaikan konflik di Gaza. Presiden Jokowi menekankan hal ini dalam pernyataan nasionalnya di KTT OKI.

“OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh, dan semua upaya diplomasi untuk bela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” kata Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Kuliner Tegal: 6 Rumah Makan Paling Favorit yang Menggoda Lidah

Hasil KTT OKI 11 November 2023

Resolusi hasil KTT OKI mencakup 31 keputusan dengan pesan yang kuat terkait situasi memprihatinkan di Gaza.

Isi keputusan KTT OKI antara lain mengutuk agresi Israel, mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak, memastikan bantuan masuk, dan menegaskan pentingnya mematuhi hukum internasional.

Paragraf 11 hasil keputusan ini memberikan mandat pada sejumlah negara, termasuk Indonesia, untuk memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab guna menghentikan perang di Gaza serta memulai proses politik menuju perdamaian.

Baca Juga: 10 Depot Bakso Maknyus di Blitar dengan Kuah Gurih Segar dan Harga Terjangkau, Ini Alamat Lengkapnya

4 Saran Jokowi terkait Penjajahan Israel terhadap Palestina

Selain berpartisipasi aktif dalam KTT OKI, Presiden Jokowi juga menyampaikan empat saran konkrit terkait penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Pertama, mendesak gencatan senjata Israel untuk menghentikan pembunuhan terhadap rakyat sipil.

“Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi ‘self defense‘ dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata,” ungkap Jokowi.

Baca Juga: Rekomendasi Kelezatan 6 Rumah Makan Pilihan di Banjarmasin

Kedua, mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan penekanan pada penghormatan hukum internasional oleh Israel.

Saran ketiga mencakup seruan OKI untuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas kekejaman kemanusiaan, termasuk memberikan akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory dan mendukung proses advisory opinion di Mahkamah Internasional.

Keempat, Jokowi menekankan perlunya memulai perundingan damai. Sang Presiden juga menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi jika keempat mekanisme tersebut tidak dapat diandalkan.

Selain itu, Jokowi mengkonfirmasi rencananya untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, dimana hasil KTT OKI akan disampaikannya untuk mendukung penyelesaian konflik di Gaza.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler