PR DEPOK - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menekankan pentingnya Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi. Jokowi menyebut acara tersebut sebagai langkah tambahan untuk menghentikan serangan Israel terhadap rakyat Palestina.
Dalam KTT tersebut, para pemimpin negara OKI akan membahas situasi terkini di Gaza, yang menjadi fokus konflik antara Israel dan kelompok Hamas Palestina sejak 7 Oktober 2023.
Dikutip dari Antara, Presiden Jokowi menyatakan tekadnya untuk memperluas gencatan senjata dan meningkatkan bantuan kemanusiaan.
Hal disampaikan sebelum berangkat menuju Riyadh dari Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo pada Jumat malam.
Baca Juga: 11 Warung Soto yang Rekomen Banget Buat Dicoba di Malang, Cek Lokasinya
Jadwalkan Bertemu Joe Biden Bahas Palestina
Setelah menghadiri KTT OKI yang diselenggarakan di Riyadh, Presiden Joko Widodo dijadwalkan melanjutkan perjalanannya ke Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu 12 November 2023. Hal ini dimaksudkan Jokowi untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada Senin 13 November 2023 esok harinya
Menurut Jokowi, pertemuan bilateral dengan Joe Biden menjadi kesempatan yang baik untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia terkait dengan situasi di Gaza. Tidak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga akan menyampaikan hasil dari KTT OKI kepada Presiden AS.
"Kunjungan (ke Amerika Serikat) ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan langsung hasil KTT OKI di Riyadh, yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan (di jalur Gaza)," ujar Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: 11 Daftar Tempat Makan Nasi Goreng yang Lezat Nikmat di Kota Kediri, Simak Lokasinya