Tolak Undangan ke Gaza dari Pimpinan Hamas, Begini Tanggapan Elon Musk

30 November 2023, 12:09 WIB
CEO Tesla dan Space X, Elon Musk menolak undangan ke Gaza dari pimpinan Hamas. Begini tanggapannya. /Kirsty Wigglesworth/Pool via REUTERS

PR DEPOK - CEO Tesla dan Space X, Elon Musk baru-baru ini melakukan kunjungan ke Israel di mana ia setuju bahwa negara tersebut tidak memiliki pilihan lain selain menghancurkan Hamas.

 

Miliarder asal Afrika itu menolak undangan dari seorang pejabat senior Hamas dalam mengunjungi Gaza untuk melihat dampak dari serangan Israel yang tak henti-hentinya terhadap wilayah Palestina tersebut.

Anggota Politbiro Hamas, Osama Hamdan mengatakan bahwa kelompok bersenjata Palestina itu akan dengan senang hati menunjukkan kepada Musk untuk melihat sejauh mana pembantaian dan penghancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza.

Elon Musk memberikan tanggapannya melalui media sosial X milik pribadinya setelah netizen mengomentari unggahan tersebut.

Baca Juga: My Demon Episode 3 Kapan Tayang? Ini Jadwal dan Link Nonton Sub Indo: Akankah Gu Won Terima Tawaran Do He?

“Tampaknya, agak berbahaya di sana sekarang. Namun saya percaya bahwa Gaza yang makmur dalam jangka panjang akan baik untuk semua pihak,” jawab Musk dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari RT.

Musk melakukan perjalanan ke Israel bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog, dan berjalan melalui Kibbutz yang dihancurkan oleh Hamas.

Musk juga setuju dengan sikap Netanyahu terhadap Hamas, dengan menyatakan bahwa mereka yang berniat melakukan pembunuhan harus dinetralisir.

Perjalanan Musk ke Israel dilakukan setelah sang miliarder mendapati dirinya berada dalam masalah atas tuduhan bahwa ia menyimpan sentimen anti-Semit.

Baca Juga: Nikmatnya Gudeg di Jakarta Barat! Temukan 5 Lokasi Makan Terenak yang Bikin Lidah Bergoyang

Secara khusus, ia dengan tegas setuju dengan sebuah unggahan yang menuduh orang-orang Yahudi mendorong jenis kebencian dialektis terhadap orang kulit putih yang mereka klaim ingin orang-orang berhenti menggunakannya untuk melawan mereka.

Musk sebelumnya pernah berselisih dengan Anti-Defamation League (ADL), sebuah kelompok advokasi Yahudi, yang menuduh sang maestro mengizinkan ujaran kebencian terhadap sosial media X.

Dengan itu Musk secara cepat menegaskan bahwa ia membantah tuduhan anti-Semitisme dan mengancam akan menuntut organisasi tersebut.

Kantor Kepresidenan Israel menambahkan bahwa Herzog akan mendesak Musk untuk mengambil tindakan terhadap antisemitisme online yang semakin meningkat.

Baca Juga: 6 Lokasi Soto di Ponorogo Mantap Pol dengan Lokasinya

Konflik yang meletus setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu, telah menyebabkan ribuan korban jiwa di kedua belah pihak, serta krisis kemanusiaan dan kehancuran yang meluas di Gaza.

Seiring dengan meningkatnya permusuhan, ketegangan antara komunitas pro-Palestina dan pro-Israel di seluruh dunia juga meningkat yang mengakibatkan ada demo di seluruh dunia.

Israel mengatakan bahwa kelompok bersenjata Hamas tersebut menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang dari warga Israel.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas, yang menguasai Gaza. Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan pemboman Israel sejauh ini telah menewaskan lebih dari 15.000 warga Gaza.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: RT

Tags

Terkini

Terpopuler