PR DEPOK - CEO Tesla Elon Musk telah meluncurkan Artificial Intelligence (AI) yang dinamakan Grok. Perangkat ini digadang-gadang akan menjadi pesaing ChatGPT.
Sebagai pemilik media sosial X (dulunya Twitter), Elon Musk berambisi mengubah X melampaui perannya sebagai platform sosial menjadi aplikasi komprehensif yang mirip dengan WeChat milik Tencent Holding Ltd dari Tiongkok. Untuk itu, ia menghadirkan Grok agar media sosial tersebut menjadi lebih canggih.
Dalam peluncuran Grok baru-baru ini di X, Elon Musk mengklaim bahwa prototipe tersebut melampaui ChatGPT 3.5 dalam beberapa hal.
Baca Juga: Upayakan Solusi Damai Palestina-Israel, Pemimpin Dunia Berencana Melanjutkan Diplomasi Tahun 1993
Apa itu Grok?
Proyek ini merupakan bagian dari usaha terbaru Musk, xAI, yang bertujuan untuk memberikan pengaruh signifikan pada laju pengembangan AI.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari India Times, kata Grok diambil dari istilah yang berasal dari novel fiksi ilmiah Robert A. Heinlein tahun 1961 "Stranger in a Strange Land".
Dalam buku tersebut, Grok adalah sebuah kata dalam bahasa Mars yang berarti minum, namun artinya telah diperluas menjadi “menyerap sesuatu secara menyeluruh sehingga menjadi bagian dari diri Anda" atau "memahami secara mendalam dan intuitif".
Baca Juga: Syarat Dokumen dan Cara Daftar KJP Plus yang Cair November 2023
Kata tersebut kemudian diadopsi ke dalam bahasa Inggris sehari-hari dan digunakan secara lebih luas untuk menggambarkan pemahaman yang mendalam atau intuitif tentang sesuatu.