Panic Buying Akibat Wacana Lockdown, Warga Inggris Borong Tissue Toilet

24 September 2020, 10:30 WIB
Salah Seorang Pembeli yang Memborong Tissue Toilet / Dok. Daily Star/Humphrey Nemar /

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan keputusan yang akan ditempuh pada seluruh warganya mengenai pembatasan baru bila kasus Covid-19 di negaranya tidak dapat dikedalikan.

Menanggapi pengumuman tersebut warga yang panik terlihat memadati pusat perbelanjaan, mereka memenuhi antrian untuk membeli hal-hal penting seperti tisu toilet dalam jumlah besar.

Hal tersebut dikarenakan adanya kekhawatiran akan penguncian kedua pada wilayahnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star.

Baca Juga: Sri Mulyani Prediksi RI Alami Resesi Kuartal III, DPR: Pemerintah Jangan Salah Ambil Kebijakan

Antrian panjang dilaporkan terlihat mengular dari cabang Costco di Leeds dan Chingford, London utara.

Untuk dapat mengendalikan kerumunan yang semakin banyak, pengelola memasang penghalang.

Dikabarkan penjualan tisu toilet di Inggris telah mengalami lonjakan sekitar 23 persen dalam seminggu, hal tersebut karena kepanikan saat pandemi.

Baca Juga: Sempat Terima Ancaman Bom dan Evakuasi Pengunjung, Menara Eiffel Kembali Dibuka

Selain itu, dilaporkan bahwa pembeli di seluruh Inggris dinyatakan terburu-buru dalam membeli tissue toilet.

Hal itu dilakukan di sebagian besar supermarket besar, lebih lanjut dikatakan bahwa kejadian tersebut mengingatkan pada saat penguncian nasional pertama kali diperkenalkan pada bulan Maret lalu.

Dalam antreannya seorang pelanggan mengunggah foto secara daring yang menunjukkan Stand toilet yang hampir kosong di Asda di Llandudno, North Wales, tangkap layar yang lain hanya menunjukkan beberapa yang tersisa di toko cabang Wrexham yang sama.

Baca Juga: Raih Keuntungan hingga Puluhan Miliar, Klinik Aborsi Rumahan Digerebek Polisi

Salah seorang pengguna Twitter dengan nama Sarah Milnes mengunggah foto rak toilet yang dilucuti di Morrisons di Leicester yang menggambarkannya sebagai kegilaan total.

Pemandangan serupa direkam pada cabang Sainsbury's di Warrington, Cheshire, dan Asda di Pipps Hill, Essex.

Seorang pembelanja mengunggah, dalam tulisan yang menyebutkan bahwa Toko itu penuh sesak, jadi orang-orang sudah panik membeli.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Djoko Tjandra, Dua Pejabat Imigrasi Turut Diperiksa

Ia pun melanjutlan dengan cuitan Ini hanya setelah ancaman penguncian.

Sementara itu, pembawa acara TV dan radio Shelagh Fogarty, mencuit pada akun Twitternya yakni masalah toilet dan pasta terjadi lagi.

Selain itu, akun Twitter Vape Nation eSports mendesak Lidl untuk membatasi barang-barang penting karena rak di tokonya di Peterborough, Cambs sudah mulai kosong.

Baca Juga: Antisipasi Penularan Covid-19, KPU Depok Adakan Pengundian Nomor Urut Pasangan Lewat Streaming

"Tiga perempat tisu toilet hilang, semua nasi hilang, hampir tidak ada pasta yang tersisa," tulis Vape Nation eSports.

Joint MD Mike Docker mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk memastikan kesediaan stok.

"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan stok tetap tersedia," katanya.

Baca Juga: Remaja Ini Keluarkan Air Mata Darah, Dokter Bingung Tak Temukan Penyebabnya

Sementara itu seorang juru bicara British Retail Consortium mengatakan bahwa pihaknya mengimbau agar konsumen dapat bijaksana dalam mempertimbangkan pembelanjaan selama pandemi Covid-19.

"Kami mendorong konsumen untuk mempertimbangkan dan berbelanja makanan seperti biasanya selama masa sulit ini," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler