Dikejar Kawanan Anjing Liar, Wanita 65 Tahun Tewas Usai Alami Serangan Jantung

30 September 2020, 19:39 WIB
Ilustrasi anjing.* /Pixabay./

PR DEPOK – Seorang wanita asal Malaysia dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung.

Serangan jantung yang dialami wanita berusia 65 tahun tersebut disinyalir karena ia dikejar oleh kawanan anjing liar dan berlari untuk menyelamatkan diri.

Berdasarkan laporan dari Info Penghalang Jalan JPJ/Polis, insiden tersebut terjadi di perempatan Taman Baiduri Dengkil dan Kampung Baru Dengkil.

Baca Juga: Begini Kronologi Penculikan dan Detik-detik Kematian 7 Pahlawan Revolusi dalam Insiden G30S PKI

Terkait kejadian naas yang menimpa wanita lanjut usia ini, polisi setempat telah melakukan operasi penangkapan anjing liar tersebut.

Sementara itu, kelompok advokasi hewan Asosiasi Hewan Malaysia merilis pernyataan tertulis pada Rabu, 30 September 2020, yang menyampaikan pembelaan terhadap anjing-anjir liar yang mengejar wanita tersebut.

“Wanita ini tidak meninggal karena serangan atau gigitan anjing dan tidak ada cedera yang dilaporkan,” tulis asosiasi tersebut, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Asia One.

Lebih lanjut asosiasi tersebut mengatakan bahwa insiden ini bisa dijadikan alasan bagi para pembenci anjing untuk melarang keberadaan anjing jalanan.

Baca Juga: Dianggap 'Mbalelo', Arief Poyuono Minta Jokowi Nonaktifkan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta

“Yang salah adalah insiden ini telah menjadi alasan bagi pembenci anjing jalanan untuk menentang dan terus menyalahkan semua anjing jalanan atas kerugian dan bahaya bagi masyarakat,” ujar asosiasi pembela hewan tersebut.

Menurut keterangan para saksi yang berada di lokasi kejadian, mereka mendengar anjing-anjing liar menggonggong dengan keras. Tak lama, mereka melihat wanita tua tersebut tengah berjalan perlahan sebelum akhirnya terjatuh.

Para saksi mata ini kemudian memanggil ambulan, dan paramedis yang memeriksa wanita tersebut mengatakan bahwa ia telah tewas di tempat kejadian.

Pihak berwenang kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jasad wanita berusia 65 tahun itu. Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya indikasi keterlibatan unsur pidana.

Baca Juga: Kerap Tarik Perhatian, Berikut Profil Pierre Tendean Pahlawan Revolusi Ajudan Jenderal AH Nasution

Menyusul insiden naas ini, pihak berwenang setempat melancarkan operasi untuk menangkap anjing-anjing liar di daerah Kampung Baru Dengkil.

Sementara itu, masalah hewan liar di Malaysia beberapa tahun terakhir kian serius. Pada tanggal 2 September 2020, seekor kucing di Ipoh, Perak, terkoyak tubuhnya setelah diserang oleh hewan liar yang diduga kuat adalah sekelompok anjing besar.

Di Malaysia, dilaporkan bahwa jumlah anjing liar memang terus meningkat, menyusul banyaknya pemilik tidak bertanggung jawab yang membuang peliharaan mereka karena tak memiliki sarana untuk merawat mereka.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Asia One

Tags

Terkini

Terpopuler