Brutal! Lansia Asal Amerika Meninggal Usai Diserang Gajah Saat Bersafari di Afrika, Begini Kronologinya

4 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi - Seorang lansia asal Amerika Serikat diserang gajah ketika tengah bersafari di Afrika hingga meninggal. /tomtom4167/Pixabay

PR DEPOK – Seorang wanita lanjut usia asal Amerika Serikat dibunuh secara mengenaskan oleh seekor gajah raksasa saat sedang bersafari di Afrika, ketika binatang buas itu meluncur ke arah truk yang ia tumpangi.

Wanita berusia 80 tahun yang belum diketahui identitasnya itu meninggal dunia saat melakukan game drive di Taman Nasional Kafue di Zambia pada Sabtu pagi, 30 Maret. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh perusahaan tur Wilderness Safaris.

Sebuah video yang diambil dari salah satu orang di dalam truk menunjukkan seekor gajah berlari di sepanjang kendaraan saat rombongan sedang bergerak. Pada titik tertentu, kendaraan berhenti, dan gajah terlihat mendekati truk secara agresif.

Baca Juga: 4 Tempat Beli Parcel Lebaran 2024 di Bandung dan Alamatnya, Melayani Pemesanan Online

Hewan tersebut segera menyerang kelompok dengan mengangkat truk dengan belalainya dan membalikkannya dalam hitungan detik. Seorang pria terdengar berteriak, rupanya mencoba menakut-nakuti hewan itu hingga ponsel yang merekam video tersebut sepertinya jatuh ke tanah dan layar menjadi hitam.

Wanita lain di antara kelompok beranggotakan enam orang juga terluka dalam insiden tersebut. Dia dibawa ke fasilitas medis swasta di Afrika Selatan.

Empat tamu lainnya menerima perawatan untuk luka ringan, menurut perusahaan penyelenggara tur tersebut, yang juga mengatakan bahwa konseling trauma telah diberikan kepada semua yang terlibat.

Baca Juga: Tips Aman Menggunakan QRIS untuk Transaksi Digital Anda

Perusahaan mengeluarkan pernyataan yang mengakui kejadian tersebut dan mengatakan bahwa meskipun pengemudinya terlatih dan berpengalaman, medan dan tumbuh-tumbuhan menghalangi jalan truk dan memaksa pemandu untuk berhenti.

Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan keenam tamu dan pemandu sedang dalam perjalanan dari Kamp Lufupa.

“Sekitar pukul 09.30 [waktu setempat] pada hari Sabtu, keenam tamu tersebut sedang berjalan-jalan ketika kendaraan tersebut tiba-tiba diserbu oleh gajah jantan,” kata mereka, seperti dilansir dari Mirror.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bakso Viral di Banda Aceh, Porsinya Melimpah dan Rasanya Nggak Perlu Diragukan, Yuk Cobain!

Keith Vincent, CEO Wilderness menambahkan bahwa pemandunya semuanya sangat terlatih dan berpengalaman, namun medan dan tumbuh-tumbuhan sedemikian rupa sehingga rute pemandu menjadi terhalang dan dia tidak dapat memindahkan kendaraannya keluar dari bahaya dengan cukup cepat.

Menurut CEO perusahaan, manajemen Taman Nasional Kafue segera dipanggil untuk membantu dan mereka mengirimkan helikopter ke lokasi kejadian.

“Mengingat sifat insiden tersebut, Polisi, Departemen Taman Nasional & Margasatwa, dan pihak berwenang lainnya terlibat dalam menyelidiki masalah ini. Wilderness bekerja sama sepenuhnya dalam proses ini,” katanya.

Dia menambahkan bahwa itu adalah peristiwa tragis dan pihaknya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Lansia DKI Jakarta Bisa Dapat Rp600.000 dari KLJ Tahap 2 April 2024, Tanggal Berapa Bantuan Cair?

“Kami juga, tentu saja, mendukung para tamu dan pemandu yang terlibat dalam insiden menyedihkan ini.

“Sebagai bentuk simpati kepada keluarga almarhum dan pihak-pihak lain yang terlibat, diminta agar pihak-pihak tersebut tidak menyebarkan gambar atau rekaman video kejadian tersebut di media sosial.

“Sementara itu, tim kami akan terus memberikan dukungan kepada keluarga almarhum, serta para tamu dan staf yang terkena dampak acara ini. Kami juga akan dipandu oleh Pemerintah Zambia ke depannya,” tandasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler