Sudah Berusia 74 Tahun dan Obesitas, Donald Trump Termasuk Kelompok Berisiko Tinggi Covid-19

3 Oktober 2020, 17:13 WIB
Donald Trump Presiden Amerika Serikat. /AP/Patrick Semansky

PR DEPOK  Presiden Donald Trump baru-baru ini dikonfirmasi positif Covid-19 bersamaan dengan sang istri, Melania Trump.

Kondisi kesehatan Presiden Amerika Serikat tersebut menjadi sorotan mengingat usianya yang telah menginjak 74 tahun serta penyakit jantung ringan yang dideritanya.

Donald Trump diketahui harus mengonsumsi obat statin untuk mencegah kolesterol tinggi dan aspirin untuk mencegah serangan jantung.

Selain itu, berat badan Presiden Amerika Serikat ke-45 yang mencapai 244 pon atau sekitar 110 kilogram membuat Donald Trump termasuk dalam kondisi obesitas.

Baca Juga: Alami Sakit Kepala yang Tak Biasa, Wanita Berusia 25 Tahun Miliki Larva Cacing Pita di Otaknya

Pakar kesehatan yang menyoroti kesehatan Donald Trump mengkhawatirkan akan adanya risiko yang lebih besar untuk Covid-19 yang serius.

Meski penjabat Gedung Putih menyampaikan bahwa Donald Trump hanya mengalami gejala ringan seperti demam ringan, kelelahan, hidung tersumbat dan batuk, tetapi pakar menilai bahwa terlalu dini untuk memprediksi bagaimana penyakit tersebut akan berkembang.

“Dia berusia 74 tahun, dia besar dan kuat, dan dia laki-laki, dan ketiga hal itu bersama-sama menempatkannya (Donald Trump) dalam kelompok berisiko lebih tinggi untuk infeksi parah,” tutur Dr. William Schaffner, spesialis penyakit menular di Universitas Vanderbilt, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New York Times.

Baca Juga: Twitter Ancam Tangguhkan Akun dan Hapus Konten yang Berharap Donald Trump Meninggal Akibat Covid-19

Lebih lanjut, dokter tersebut menambahkan bahwa keadaan Donald Trump yang baik-baik saja saat ini tidak menjamin kondisinya tidak akan menurun.

“Meskipun dia sedang diawasi dengan cermat dan mungkin baik-baik saja selama beberapa hari, dia tidak terhindari dari risiko”

“Karena kondisi seseorang dapat menurun setelah jangka waktu tersebut. ini adalah virus yang sangat licik,” ujar Schaffner.

Sementara itu, ahli epidemiologi yang mengarahkan Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota, Michael T. Osterholm, mengatakan bahwa pria lanjut usia memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi.

“Kami dapat mengatakan secara umum, pria yang lebih tua memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit mengancam jiwa atau meninggal dibandingkan orang lain, dan obesitas semakin menambah tinggi risiko tersebut,” ujar Osterholm.

Baca Juga: Kemendes PDTT Berencana Lakukan Pendataan dan Inventarisasi Batik dari Seluruh Wilayah di Indonesia

Presiden Donald Trump saat ini diketahui tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Militer Utama, yakni Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Md.

Donald Trump akan menjalani tes dan akan dirawat selama beberapa hari ke depan di pusat medis tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler