Kamboja Robohkan Bangunan Milik AS di Pangkalan AL, Diduga Ada Kaitannya dengan Tiongkok

4 Oktober 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi bendera Kamboja.* /Pixabay/David_Peterson./

PR DEPOK - Sebuah bangunan yang dibangun Amerika Serikat (AS) di Ream, pangkalan Angkatan Laut terbesar di negara Asia Tenggara, dilaporkan telah dirobohkan pihak Kamboja.

Robohnya bangunan diketahui dari gambar hasil citra satelit yang diterbitkan oleh lembaga kajian asal AS, Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jumat 2 Oktober 2020.

Sejumlah foto yang diterbitkan CSIS, disebut menunjukkan bahwa Pemerintah Kamboja bulan lalu meruntuhkan sebuah bangunan yang dibangun AS di Pangkalan Angkatan Laut Ream.

Baca Juga: Muncul Adanya NKRI Syariah, Amir Mahmud: Ada yang Menolak ideologi Bangsa Bisa Disebut Pemberontak

Pentagon, pusat komando militer AS pada tahun lalu sempat menanyakan mengapa Kamboja menolak tawaran renovasi bangunan tersebut. Penolakan itu memunculkan spekulasi bahwa militer Tiongkok akan membangun sarana di pangkalan Angkatan Laut Kamboja.

Pentagon mengatakan, pihaknya memperhatikan laporan yang menyatakan bahwa bangunan pusat strategi Angkatan Laut Kamboja, yang didanai AS itu telah dirobohkan. AS pun telah meminta penjelasan dari Pemerintah Kamboja.

“Kami khawatir perobohan bangunan itu terkait dengan rencana Pemerintah Kamboja yang akan menampung aset militer Republik Rakyat Tiongkok berikut pasukannya di Pangkalan Angkatan Laut Ream,” ucap Petagon, lewat pernyataan tertulis, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Sejak insiden tersebut, Kedutaan Besar Kamboja di Washington dilaporkan belum memberikan tanggapannya.

Baca Juga: Bingung Gatot Dilawan Pendukung Rezim Jokowi, Ustaz Tengku: Apa Mereka Merasa Tinggal di Korut?

Kendati demikian, Pemerintah Kamboja menyangkal isi laporan yang menyebut pihaknya telah menyetujui kesepakatan rahasia dengan China. Isi laporan itu menyebut Kamboja akan menampung pasukan asing di pangkalan militernya.

Alasannya, langkah itu bertentangan dengan Undang-Undang di Kamboja.

Pangkalan Angkatan Laut Ream terletak di Kota Sihanoukville, pusat judi dan Zona Ekonomi Khusus yang banyak digerakkan oleh pengusaha asal Tiongkok.

Kamboja dengan China merupakan sekutu dekat di Asia Tenggara. Pemerintahan Kamboja yang dikepalai Perdana Menteri Hun Sen itu, mendapat dukungan politik dari Tiongkok, dan bantuan ekonomi miliaran dolar.

Baca Juga: Hubungannya Membaik Usai Gelar Tiga Pertemuan, Kim Jong Un Kirim Doa untuk Kesembuhan Donald Trump

Saat ini, Kamboja cukup hati-hati menyikapi rivalitas(pertentangan) AS dengan China. Hal ini mengingat perseteruan semacam itu sempat berujung pada pembunuhan massal yang dilakukan tentara Khmer Merah terhadap warga sipil pada 1970-an.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler