PR DEPOK – Seorang bocah di Jepang diduga menghabiskan waktu tiga minggu untuk menyatukan kembali uang kertas 10.000 yen seperti puzzle.
Usut punya usut, rupanya secara tidak sengaja uang kertas tersebut dimasukkin ke dalam mesin penghancur kertas.
Pengguna Twitter asal Jepang, ‘Tomo’, baru-baru ini menyelesaikan salah satu puzzle tersulit yang pernah dia selesaikan, yakni mengumpulkan kembali uang kertas 10.000 yen yang telah hancur menjadi ribuan keping.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Anies-Ganjar, Jokowi Sebut Tuduhan pada Pemerintah Tidak Terbukti
Rupanya, dikutip dari Oddity Central, ayahnya secara tidak sengaja merobek sebuah amplop tua di tempat kerja setelah lupa bahwa dia telah memasukkan uang 10.000 yen ke dalamnya beberapa bulan yang lalu.
Menyadari kesalahannya, pria tersebut memutuskan untuk menggunakan kesalahannya sebagai proyek yang menantang bagi putranya.
Kemudian, sang ayah membawa pulang seluruh keranjang sampah mesin penghancur kertas dan memberi tahu putranya bahwa jika dia bisa mengumpulkan uang kertas yang sudah diparut itu dan menukarnya dengan yang baru di bagian belakang, dia bisa menyimpan uang tersebut. Anak laki-laki itu dengan senang hati menerimanya.
Baca Juga: Sheila on 7 Akan Gelar Konser di 5 Kota, Simak Daftar Lagunya
Tomo mulai mengatasi tantangan ayahnya pada pertengahan bulan Februari, dengan memilah-milah potongan uang kertas dari potongan kertas lainnya.
Itu lebih sulit daripada kedengarannya, karena beberapa bagian uang kertas memiliki warna yang lebih ringan dan dapat dengan mudah disalahartikan sebagai kertas biasa, dan tidak ada cara untuk mengetahui apakah dia menemukan semua bagiannya.
Kemudian, agar dirinya mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk menyelesaikan puzzle tersebut, dia mengambil uang 10.000 yen lagi dan meletakkannya di bawah selembar plastik transparan sebagai referensi.
Baca Juga: KLJ Tahap 2 2024 Akan Cair Akhir Bulan, Benarkah? Cek Informasinya di Sini
Setiap kali dia mengenali sepotong uang kertas yang sudah hancur, dia meletakkannya di atas seluruh uang kertas itu untuk mengukur kemajuannya. Meski begitu, mengerjakan bagian yang sesuai sangatlah sulit, dan dia akhirnya mengerjakan proyek tersebut selama tiga minggu.
Akhirnya setelah tiga minggu itu, Tomo membagikan foto sebagian uang kertas yang telah direkonstruksi, mengklaim bahwa itu adalah yang terbaik yang bisa dia lakukan. Bentuknya tidak sempurna, ada bagian yang hilang di bagian tepi uang kertas yang lebih terang, dan sisanya tidak dalam kondisi yang lebih baik.
Tomo membawa tagihan tersebut ke Bank of Japan pada akhir bulan lalu, dan meskipun pemeriksaan tagihannya memakan waktu cukup lama, dia baru-baru ini melalui Twitter memberi tahu para pengikutnya bahwa dia menerima 10.000 yen baru.
Baca Juga: Menang Tiga Kali Berturut-turut dalam Pileg, PDIP Ucapkan Terima Kasih Pada Rakyat
Proyek Tomo baru-baru ini menjadi viral di Twitter Jepang, dengan beberapa pengguna memuji pemuda tersebut atas kesabaran dan keteguhan hatinya, dan pengguna lainnya mengatakan bahwa mereka tidak akan menyia-nyiakan waktu mereka selama tiga minggu untuk mendapatkan 10 kali lipat imbalan dari anak tersebut.***