PR DEPOK - Seorang pria diduga kelompok Jamaah Islamiyah (JI) melancarkan serangan ke Pos Polisi Ulu Tiram, Johor, Malaysia pada 17 Mei 2024 sekitar pukul 02.45 waktu setempat.
Akibat serangan tersebut, dua petugas polisi yang tengah berjaga di Polsek Ulu Timur tewas tertembak sementara satu lainnya terluka.
Kepala Polisi Johor, Malaysia, M. Kumar mengatakan tersangka yang diduga berkaitan dengan kelompok Islam radikal Jamaah Islamiyah ditembak mati di lokasi kejadian.
Berdasarkan kronologi yang disampaikan oleh Irjen Polisi Razarudin Husain, sebelum penyerangan terjadi seorang pria berusia 22 tahun dan seorang wanita berusia 21 tahun, datang ke kantor polisi Ulu Tiram pada pukul 02.30 pagi waktu Malaysia.
Menurut dia dua orang yang disebut sebagai pelajar itu datang untuk meminta nasihat terkait kasus pelecehan yang terjadi dua tahun lalu.
“Keduanya datang untuk meminta nasihat dari polisi terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi dua tahun lalu,” katanya kepada media lokal seperti dikutip dari Strait Times.
Saat itu juga muncul seorang pria berusia 21 tahun mengendarai sepeda motor dan pergi ke belakang kantor polisi.
Baca Juga: Penyebab OCD Tidak Diketahui, Ini 4 Faktor Risiko yang Mempengaruhi Gangguan Obsesif Kompulsif
Seorang polisi yang berusaha memeriksa pria tersebut lehernya kemudian disayat dan pistolnya diambil.
Di waktu bersamaan, dua anggota polisi yang baru saja melaksanakan patroli datang ke pos polisi.
“Tersangka kemudian mengambil pistol milik korban. Pada saat yang sama, dua polisi Mobile Patrol Vehicle (MPV) lainnya yang baru saja selesai berpatroli kembali ke kantor polisi," ungkap Razarudin.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Perkenalkan Bendung Modular
Pelaku lantas menembak petugas polisi yang dua di antaranya kemudian meninggal dunia.
Menurut Razarudin, satu anggotanya tertembak di bagian pipi dan menembus kepala sedangkan lainnya tertembak di bahu dan pinggang.
“Salah satu anggota kami tertembak di pipinya dan peluru menembus kepalanya, sementara yang lain tertembak di bahu dan pinggang,” kata dia.
Berkaitan dengan aksi penyerangan di Pos Polisi Ulu Tiram itu, pihak kepolisian Malaysia telah menangkap tujuh orang, termasuk lima anggota keluarga tersangka yang diduga berkaitan dengan Jamaah Islamiyah.***