Dituding Ikut Campur Urusan Internal, Belarus Instruksikan Polandia dan Lithuania Pulangkan Diplomat

13 Oktober 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi ikon Belarus. /AS Chuehlein/Pixabay

PR DEPOK – Wakil Menteri Luar Negeri Polandia mengumumkan sekitar 30 diplomat di Minsk, Belarus dipulangkan ke Warsawa pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Panggilan untuk pulang terhadap para diplomat tersebut dilakukan usai Belarus meminta pihak Polandia mengurangi perwakilan negaranya di kedutaan.

Permintaan tersebut muncul setelah kedua negara bersitegang karena Warsawa melancarkan protes tindakan keras Minsk terhadap demonstrasi di Belarus.

Tak hanya Polandia, Pemerintah Belarus juga meminta Lithuania untuk mengurangi jumlah diplomatnya di Belarus.

Baca Juga: Bantu Warga Sulteng yang Terdampak Bencana, Kementerian PUPR Siap Bangun 1.005 Unit Hunian Tetap

Pemerintah Lithuania kemudian secara resmi menarik lima diplomat kembali ke negerinya pada Jumat, 9 Oktober 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Belarus menuding pihak Polandia dan Lithuania ikut campur urusan dalam negeri menyusul kedua negara tersebut menampung sejumlah pemimpin dari kalangan oposisi.

Diberitakan sebelumnya bahwa sejumlah pemimpin menolak untuk mengakui kemenangan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko dalam pemilihan presiden pada 9 Agustus 2020 lalu.

Pihak oposisi menuduh pemerintah berbuat curang dalam pemilu. Tetapi, tuduhan tersebut dibantah oleh Lukashenko.

Baca Juga: Persiapan Jelang Olimpiade Tokyo 2021: PB PRSI Gelar Pelatnas Cabor Renang di Australia Tahun Depan

Sebelumnya, dua negara tersebut menolak permintaan Belarus untuk mengurangi jumlah masing-masing diplomatnya.

Namun, Polandia dan Lithuania telah memanggil duta besar masing-masing untuk mencari cara dalam mengurangi ketegangan.

“Otoritas Belarus meminta kami untuk mengurangi jumlah diplomat di negerinya. Maka dari itu, lebih dari 30 diplomat sudah keluar dari Belarus dan menuju ke Warsawa,” kata Menteri Luar Negeri Polandia, Marcin Przydacz.

Przydacz berharap upaya tersebut dapat membuka dialog dengan pihak Belarus.

Baca Juga: Usai UU Ciptaker Disahkan, Kementerian ATR BPN Bersiap Susun Aturan Pelaksanaan Bank Tanah dengan PP

Sementara itu, Pemerintah Belarus menarik duta besarnya dari Polandia dan Lithuania.

Selain Polandia dan Lithuania, beberapa negara Eropa lainnya juga memanggil pulang duta besar mereka di Belarus sebagai aksi solidaritas, antara lain Romania, Jerman, dan Republik Ceko.

Kemudian Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab juga menyatakan pada Jumat, 9 Oktober 2020 untuk memulangkan duta besar mereka di Minsk.

“Inggris mengecam kebijakan Belarus mengusir diplomat Polandia dan Lithuania. Maka dari itu, sebagai aksi solidaritas kami sementara ini menarik duta besar kami dari Belarus,” tutur Raab melalui unggahannya di Twitter.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler