PR DEPOK – Seorang wanita di Oxford ditetapkan sebagai tersangka usai kematian bayinya berusia 11 bulan akibat overdosis obat.
Wanita ini didakwa atas tuduhan pembunuhan tingkat dua.
Menurut keterangan polisi, pihaknya mendapatkan panggilan 911 sebelum pukul 14.00 siang waktu setempat, pada 6 Juli 2020 lalu.
Polisi mendapatkan laporang seorang bayi yang tidak bernapas di sebuah rumah di kawasan Blue Ridge Terrace.
Baca Juga: Ratusan Warga Maribaya yang Terisolir, Bantu Pengerasan Jalan TMMD Reguler Brebes
Saat tiba di lokasi, polisi mendapati seorang wanita, yang kemudian diketahui bernama Rebecca Dixon, sedang menggendong bocah lelaki yang sudah terkulai lemas.
Tak lama berselang, ambulan datang dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Griffin di Derby, kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Atas kematian putra kecilnya itu, Rebecca Dixon mengalami tekanan emosional sehingga penyidik memutuskan untuk berbicara dengan ibunya.
Ibu Dixon mengatakan bahwa Dixon meninggalkan pekerjaannya karena begadang di malam sebelumnya.
Baca Juga: Dengar Saran Masyarakat, KPK Tinjau Ulang Rencana Pengadaan Mobil Dinas untuk Tahun Anggaran 2021
Menurut surat perintah penangkapan, yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari CTpost, Dixon mengeluhkan bayinya yang rewel dan terus menangis ketika ia bangun.
Sekitar pukul 13.00 siang, Dixon memanggil ibunya karena menyadari bayinya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Dixon pun langsung melakukan CPR kepada bayi malang tersebut.
Menurut keterangan dari ibu Dixon, sang bayi dan Dixon tertidur pada pukul 12.30 siang. Saat Dixon bangun, ia dikagetkan dengan bayinya yang sangat lemas.
Baca Juga: Stres Akibat Ekonomi Terdampak Covid-19, Penyalahgunaan Narkoba Cenderung Meningkat di Masa Pandemi
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui Dixon dan suaminya adalah pengguna narkoba yang aktif.
Dalam sebuah wawancara dengan polisi, Dixon mengakui bahwa dia mengonsumsi heroin pada malam sebelum anaknya meninggal, tetapi ia mengaku tidak menggunakan narkoba di hari bayinya meninggal.
Sementara itu, berbeda dengan keterangan Dixon, sejumlah saksi menyebutkan bahwa Dixon juga menggunakan heroin sekitar pukul 8.00 atau 9.00 pagi sebelum bayi itu meninggal.
Atas keterangan ini, polisi pun menanyakan kemungkinan sang bayi secara tidak sengaja bersentuhan dengan heroin tersebut.
Dixon pun menyanggahnya dan mengatakan bahwa ia selalu berhati-hati saat menggunakan obat-obatan tersebut.
Baca Juga: Aktivis KAMI Diborgol Saat Konfrensi Pers, Rizal Ramli Sebut Langkah yang Dilakukan Polri 'Offside'
Setelah melalui proses pemeriksaan yang cukup panjang, pada 9 September 2020, kantor kepala pemeriksa medis mengeluarkan pernyataan bahwa bayi 11 bulan tersebut meninggal akibat keracunan akut, efek gabungan fentanil, morfin, dan kokain.
Pada 13 Oktober 2020, Rebecca Dixon akhirnya ditahan dengan tuduhan telah melakukan pembunuhan tingkat dua.***