KBRI Ankara Konfirmasi Tidak Ada WNI yang Jadi Korban dan Terdampak Langsung Gempa Bumi di Turki

31 Oktober 2020, 09:32 WIB
Bangunan usai dilanda hempa berkekuatan 7 magnitudo yang mengguncang Turki. /Ist/RRI

PR DEPOK - KBRI Ankara mengonfirmasi sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Turki.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 7 terjadi di wilayah Aegea, Turki pada Jumat, 30 Oktober 2020 waktu setempat.

Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara, Harliyanto menegaskan bahwa tidak ada laporan mengenai adanya WNI yang menjadi korban gempa.

Baca Juga: Ikut Kampanyekan Protokol Kesehatan, Ibrahimovic: Anda Bukan Zlatan, Jangan Tantang Covid-19

“Sejauh ini tidak diperoleh laporan terkait adanya WNI yang terkena dampak langsung dari gempa tersebut,” ujar Harliyanto dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Selain berkoordinasi dengan otoritas setempat, KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI di Turki juga terus mengumpulkan berbagai informasi dari masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.

Gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekira 400 kilometer dari titik gempa.

Baca Juga: Libur Panjang, Volume Kendaraan di Tol Cipali Alami Kenaikan Volume Kendaraan Lebih dari 50 Persen

Berdasarkan informasi yang diterima, terjadi kerusakan berat di sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara.

Selain Izmir, sejumlah kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin, dan Mugla.

Hingga sekarang, belum ada laporan resmi mengenai korban akibat bencana tersebut.

Baca Juga: Saat Peringati Maulid Nabi Muhammad, Jokowi Sisipkan Doa agar Indonesia Segera Bangkit dari Pandemi

Jika dilihat dari catatan KBRI Ankara, terdapat sekira 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak.

Sebagian besar WNI tersebut diketahui berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.

Sementara itu, di seluruh Turki terdapat sekira 5.000 WNI yang sebagian besarnya yakni 2.700 orang, merupakan mahasiswa dan 1.500 orang bekerja di jasa spa.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Desak Freeport Tuntaskan Smelter, Jika Tidak Ekspor Konsentrat Ditangguhkan

Sebagai upaya perlindungan bencana, KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler