Situasi Pilpres AS Kian Memanas, Negara Bagian Georgia Lakukan Penghitungan Ulang Suara

7 November 2020, 10:13 WIB
Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Hasil Perhitungan Suara Joe Biden Hanya Selisih 2 Persen Dengan Trump /kartika mahayadnya/bandungraya-pikiran rakyat

PR DEPOK - Situasi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres), antara Donald Trump dan Joe Biden semakin memanas di akhir-akhir masa penghitungan suara.

Panasnya situasi tidak hanya terjadi dari aksi massa yang pro dan kontra terhadap penghitungan suara ataupun statement salah satu calon, namun kali ini datang dari hasil resmi penghitungan suara, tepatnya di negara bagian Georgia.

Pasalnya di negara bagian tersebut, terjadi selisih suara antara calon dari partai Demokrat, Joe Biden dengan calon petahana dari partai Republik, Donald Trump.

Baca Juga: Hanya Miliki Satu Helikopter Penyelamatan, Ratusan Korban Badai Eta Belum Dievakuasi

Selisih suara keduanya di negara bagian tersebut sangat tipis sehingga menyebabkan potensi diulangnya penghitungan suara.

Sebelumnya, dikabarkan hingga Jumat, 6 November 2020 pagi waktu setempat, Joe Biden unggul dengan selisih tipis, yakni lebih dari seribu suara.

Terkait dengan penghitungan ulang suara di negara bagian Georgia, Sekretaris Negara bagian Georgia, Brad Raffensberger menjelaskan, bahwa penghitungan ulang suara tersebut akan dilakukan secara terbuka dan transparan bagi pengawas.

Baca Juga: Paslon Pilkada Gunakan Media Daring Sebagai Wadah Kampanye, Pengamat: Malah Jadi Sarang Hoaks

"Proses (penghitungan ulang red.) ini terbuka dan transparan bagi pengawas," kata Brad Raffensberger seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.

Sementara itu, Manajer Penerapan Sistem Pemungutan Suara Georgia, Gabriel Sterling mengatakan terdapat 4.169 surat suara yang beredar di negara bagian tersebut.

Sterling juga menegaskan, bahwa penghitungan suara ulang di negara bagian Georgia akan dilakukan secara menyeluruh dan transparan tanpa adanya sedikitpun penyimpangan.

Baca Juga: Badai Eta Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor Besar, Tewaskan hingga Ratusan Orang

Menurut data pemilu dari Georgia's Clayton County yang merupakan bagian dari distrik kongres mendiang ikon hak-hak sipil John Lewis pada Jumat pagi waktu setempat Joe Biden telah menambahkan 1.602 suara, sedangkan Donald Trump hanya 223 suara.

Hingga saat ini, kedua calon Joe Biden dan Donald Trump belum ada satu pun yang memiliki cukup suara electoral untuk dinyatakan sebagai pemenang Pilpres Amerika Serikat tahun ini.

Namun, Joe Biden hingga saat ini masih unggul dengan 253 suara electoral.

Baca Juga: Sempat Terhenti Selama Orde Baru, Ahmad Yani Akan Deklarasi Pengaktifan Kembali Partai Masyumi

Sedangkan Donald Trump hanya memperoleh 214 suara electoral untuk saat ini.

Joe Biden hanya memerlukan 17 suara electoral untuk memastikan kemenangannya di Pilpres Amerik Serikat.

Hal ini lantaran dibutuhkan minimal 270 suara electoral untuk mengamankan kursi Presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Antisipasi Tanggap Darurat Bencana Alam, Pemkab Majalengka Tambah Anggaran BTT Senilai Rp10 Miliar

Jika memenangi 16 suara elektoral yang ada di Georgia, maka dia akan lebih dekat untuk mengunci kemenangan Pilpres Amerika Serikat 2020.

Selain negara bagian Georgia, terdapat beberapa negara bagian lain yang juga belum selesai penghitungan suara seperti Pennsylvania, Nevada dan Arizona.

Joe Biden, akan menjadi dipastikan menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya jika memenangi suara electoral negara bagian Pennsylvania.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Sebanyak 65 Tahanan Sempat Terpapar Covid-19

Skema lainnya yakni dengan menang di dua negara lainnya, Nevada dan Arizona.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler