Hal itu menyebabkan kegiatan belajar mengajar terhenti sementara, setelah 30 siswa dilaporkan terinfeksi wabah Norovirus.
Kemudian, pada 29 Oktober 2020, sejumlah siswa Taman Kanak-kanak di Provinsi Liaoning, Tiongkok Timur Laut, tertular Norovirus hingga taman kanak-kanak itu diperintahkan tutup selama beberapa hari.
Sementara itu, pada awal Oktober 2020, epidemi serupa juga melanda mahasiswa di Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara.***