Tetapi kasus yang dialami oleh putri Amaya dan Daniel ternyata dialami oleh beberapa pasangan di beberapa tempat seperti Valencia dan Madrid.
Insiden ini memicu kemarahan masyarakat di Spanyol dan mendorong pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan.
Namun, sejak setahun insiden itu dilaporkan, belum ada yang dimintai pertanggungjawaban meski pihak berwenang telah berjanji akan membawa kasus itu ke meja hijau.
Gugatan pidana ditujukan kepada laboratorium dan beberapa perusahaan yang mengimpor dan mendistribusikan obat-obatan.
Baca Juga: Soal Kerumunan FPI, Mahfud MD: Pemerintah Bisa Pakai Cara Lebih Keras, Tapi Kita Negara Demokrasi
Menurut Badan Obat dan Produk Kesehatan Spanyol (AEMPS), pada bulan September tahun lalu, 12 anak yang terdampak telah pulih atau berada dalam fase pemulihan,
Lima kasus di antaranya belum memperlihatkan adanya kemajuan atau pemulihan, sedangkan belum ada informasi dari enam kasus lainnya.***