Perlawanan anggota polisi New York pada pelaku sore itu disebut sebagai aksi heroik oleh Komisioner polisi.
Baca Juga: 3 Cara Tetap Berpikir Positif di Tempat Kerja Meski Mendapat Tekanan
Penembakan tersebut terjadi di luar katedral Gereja Episkopal (atau Anglikan), yang terletak di Amsterdam Avenue dan West 112th Street serta berlangsung sekitar 15 menit setelah pertunjukan paduan suara di gereja tersebut berakhir.
Konser liburan Natal tahunan dengan paduan suara itu telah dipindahkan ke luar sesuai dengan aturan keselamatan kesehatan Covid-19.
"Paduan tersebut sangat indah sebelum pada akhirnya orang ini mulai menembak. Semua yang hadir terkejut," ujar Juru bicara katedrall.
Baca Juga: Dugaan Kasus Kerumunan di Megamendung Tetap Berjalan, Habib Rizieq Akan Kembali Diperiksa di Rutan
Selain itu Lisa juga menyampaikan bahwa pria bersenjata itu bisa saja membunuh banyak orang karena saat itu pengunjung yang hadir cukup banyak.
"Penembaknya bisa saja membunuh banyak orang. Ada ratusan orang di sini dan dia menembak setidaknya 20 kali," imbuhnya menambahkan.
Namun diketahui, saat pria bersenjata itu muncul di puncak tangga, hanya tersisa sekitar 15 orang yang masih hadir dalam acara paduan suara tersebut.
Baca Juga: Cara Agar Pria Jatuh Hati