Dalam wawancaranya dengan TRT World, Bilal mengungkapkan ketertarikannya pada musik telah muncul sejak ia berusia empat tahun.
Dia mengakui dengan kekurangannya yang tak dapat melihat, pendengarannya justru menjadi lebih peka terhadap suara musik.
Baca Juga: Bandingkan Kepolisian dan FPI, Politisi PKS: Ada Anggota Terlibat Narkoba, Kok Institusi Gak Bubar?
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, Sabtu 2 Januari 2021, darbuka adalah instrumen pertama yang ia pelajari dan cintai hingga saat ini.
Meski sudah terkenal, Bilal tetap memainkan musik di jalanan serta sering diajak tampil di berbagai tempat.
Baru-baru ini bahkan, karyanya yang membawakan lagu daerah Finladia itu dibuat versi remix spesial oleh musisi asal Afrika Selatan, The Kiffness.
Baca Juga: Rachland Akui Baru Dengar Ada Maklumat Kapolri, Fadli: Nanti Tiap Institusi Bisa Buat Hukum Sendiri
Karya kolaborasi versi remix The Kiffness tersebut telah tersebar dan dibagikan sebanyak 194.000 kali dalam kurun waktu 10 hari di Facebook.
Tak disangka, melalui meme yang jadi hiburan banyak orang, Bilal mendapatkan keberuntungan dengan dikenal banyak orang di dunia.***