Terinspirasi dari Kisah di Kitab Suci, Seorang Pria di Belanda Buat Replika Perahu Nabi Nuh

- 11 Januari 2021, 07:00 WIB
Replika perahu Nabi Nuh buatan Johan Huibers di Belanda. /Pixabay/ Gregreese/*
Replika perahu Nabi Nuh buatan Johan Huibers di Belanda. /Pixabay/ Gregreese/* /

PR DEPOK - Rajin membaca kitab suci membuat seorang pria di Belanda ini melakukan hal yang luar biasa.

Pria bernama Johan Huibers terinspirasi dari kisah di kitab suci membuat replika perahu atau bahtera Nabi Nuh untuk menyelamatkan umat manusia dari bencana banjir besar.

Huibers merupakan seorang pengrajin kayu di Belanda yang membangun bahtera Nabi Nuh sesuai spesifikasi yang terdapat dalam kitab suci.

Baca Juga: Dukung Program Vaksinasi Covid-19, Ferdinand Hutahean: Ikhtiar untuk Keluar dari Penyebaran Covid-19

Sebelum membangun replika perahu tersebut, Huibers mengaku sempat bermimpi mengalami banjir besar yang melanda Belanda.

Setelah terbangun, ia langsung meyakinkan dirinya sendiri untuk membuat sebuah perahu seperti bahtera Nabi Nuh agar dapat mendekat dirinya dengan Tuhan.

Selain itu, tujuan dirinya membuat replika bahtera Nabi Nuh adalah untuk memberikan inspirasi pada para anak muda tentang cerita pengorbanan Nabi Nuh dan para pengikutnya dalam menyelamatkan diri pada bencana banjir besar.

Baca Juga: Sebut Komnas HAM Gagal Fokus, Pengamat: Kasus Penembakan Laskar FPI Jangan Sekadar Memenuhi Pesanan

Kapal pertama yang dibuat olehnya pada tahun 2004. Perahu tersebut berukuran separuh dari bahtera Nabi Nuh dan sering digunakan untuk membawa pelancong mengunjungi kawasan tempat dia tinggal.

Pada tahun 2008, dia mulai membuat perahu Nabi Nuh seperti yang ditulis di dalam kitab suci.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, Huibers dan karyawannya diketahui berhasil menyelesaikan perahu tersebut dan melakukan pengukuran aktual dengan berat 3.000 ton pada tahun 2012.

Baca Juga: Soal Tewasnya Laskar FPI, Hidayat Nur Wahid Desak Jokowi Tindak Lanjuti Hasil Investigasi Komnas HAM

Setelah selesai, perahu yang mampu menampung 4.000 orang dan 15.000 jenis hewan tersebut menjadi sorotan publik dan menjadi pusat kunjungan di Belanda.

Dalam perahu Huibers terdapat kamar tidur, teater, restoran, dan ruang konferensi yang bisa menampung 1.500 orang. Lalu ada pula ruangan besar yang dipenuhi tanaman dan dilengkapi dengan hewan plastik.

Kapal yang bernama Noah's Ark kini telah berubah menjadi tujuan wisata dan sudah dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara.

Baca Juga: KPK Tahan Ferdy Yuman, Tersangka yang Halangi Penyidikan Nurhadi Soal Pengurusan Perkara di MA

Tak hanya itu, perahu besar tersebut juga digunakan sebagai pusat pendidikan dalam menyebarluaskan pengetahuan dan pedoman cerita bagi anak-anak yang masih bersekolah.

Lalu ia ditanya apakah perahu itu bisa benar-benar digunakan apabila terjadi banjir besar melanda Belanda seperti dalam mimpinya. ia lalu menjawab dengan jelas.

"Air akan datang dari pegunungan, dari laut, hingga Jerman, seperti tahun 1959. Kedengarannya seperti siksaan dan kesuraman, tapi saya tidak takut," ucapnya dengan jelas.

Baca Juga: Basarnas Umumkan Tim Gabungan Temukan Lokasi Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Sebagai informasi, Belanda pernah dilanda bencana banjir besar pada zaman dahulu. Insiden tersebut diketahui telah merenggut lebih dari 2.000 nyawa.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x