Hitungan denda tersebut dinilai besar di sebuah negara yang relatif miskin, di mana pandemi Covid-19 mengakibatkan pengangguran mencapai tingkat tertinggi.
Polisi menahan puluhan orang yang melanggar perintah tetap di rumah saja dalam beberapa pekan belakangan dan menutup ratusan toko dan usaha dalam salah satu penindakan paling tegas selama setahun penguncian dan pembatasan.
Pemerintah juga mengerahkan lebih banyak personel militer di ratusan pos pemeriksaan guna menegakkan keputusan untuk menerapkan jam malam hingga pukul 22.00 waktu setempat.
Sementara itu, para pejabat menjelaskan bahwa gelombang infeksi baru didorong oleh orang-orang yang dengan lalai mengabaikan pembatasan mobilitas.
Dengan populasi sekitar 10 juta jiwa, Kerajaan Yordania telah melaporkan 380.268 orang terinfeksi dan 4.627 meninggal akibat Covid-19.***