Meski telah berusaha cukup keras, saat itu William tetap berada di urutan terbawah dari pada yang lainnya.
Saat itu, seorang spesialis mendiagnosa William menderita disleksia akut.
Menurut spesialis tersebut, disleksia yang dialami William menyebabkannya tidak bisa membaca dan menulis.
Spesialis itu membimbing William untuk belajar menulis dan membaca.
Berkat kemauan dan semangatnya yang William kemudian mampu membaca dan menulis.
Tidak hanya itu, William yang kini berusia 22 tahun itu telah lulus dari Universitas Bristol dengan gelar kehormatan.
“Belajar cara membaca dan menulis membuat dunia lebih dapat dipahami oleh saya dan pada akhirnya, membuat saya lebih dipahami oleh dunia," ujar William.
Selama ia berkuliah di Universitas Bristol, William pernah menghadiri konferensi di seluruh dunia, berbicara di Parlemen Eropa dan menerima penghargaan atas kemampuan dan kinerja akademiknya.
William kini melanjutkan pendidikannya di University of California dengan beasiswa Fulbright.