13 Tahun Kesulitan Membaca dan Menulis, Pria Ini Berhasil Lulus dengan Gelar Kehormatan

- 4 Maret 2021, 13:05 WIB
Ilustrasi membaca.*
Ilustrasi membaca.* /Wokandapix/Pixabay

PR DEPOK - Seorang siswa bernama William Carter mengidap disleksia dan dispraksia.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mirror pada Kamis, 4 Maret 2021, disleksia dan dispraksi yang dialami William menyebabkan dirinya tidak bisa membaca hingga umur 13 tahun.

Sebagaimana diketahui, disleksia merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang kesulitan mempelajari sesuatu, misalnya membaca, menulis, atau mengeja.

Baca Juga: Bahaya Unggah Sertifikat dan Tiket Vaksinasi Covid-19 di Medsos, Kebocoran Data hingga Alih Kendali Ponsel

Sementara, dispraksia merupakan bentuk gangguan motorik yang juga dapat mempengaruhi artikulasi, ucapan, persepsi, dan pemikiran.

Di sekolahnya, William sering diejek lantaran ia tidak bisa membaca dan semua nilai mata pelajarannya rendah.

Lantaran, Wiliiam tertinggal pelajaran dari murid yang lain, dia kemudian dirujuk ke sebuah layanan kesehatan mental anak-anak.

Saat dirinya masuk ke jenjang sekolah menengah, dengan sangat keras William berusaha belajar membaca dan menulis.

Baca Juga: Pertanyakan Tujuan 6 Laskar FPI Jadi Tersangka, Gus Umar: yang Lucu, Penembak Sampai Sekarang Gak Tahu Siapa

Meski telah berusaha cukup keras, saat itu William tetap berada di urutan terbawah dari pada yang lainnya.

Saat itu, seorang spesialis mendiagnosa William menderita disleksia akut.

Menurut spesialis tersebut, disleksia yang dialami William menyebabkannya tidak bisa membaca dan menulis.

Spesialis itu membimbing William untuk belajar menulis dan membaca.

Baca Juga: Dukung Pemprov DKI Jual Saham Bir, Fraksi PAN: Anies Harus Bisa Tegas seperti Jokowi yang Batalkan Perpres

Berkat kemauan dan semangatnya yang William kemudian mampu membaca dan menulis.

Tidak hanya itu, William yang kini berusia 22 tahun itu telah lulus dari Universitas Bristol dengan gelar kehormatan.

“Belajar cara membaca dan menulis membuat dunia lebih dapat dipahami oleh saya dan pada akhirnya, membuat saya lebih dipahami oleh dunia," ujar William.

Selama ia berkuliah di Universitas Bristol, William pernah menghadiri konferensi di seluruh dunia, berbicara di Parlemen Eropa dan menerima penghargaan atas kemampuan dan kinerja akademiknya.

Baca Juga: 6 Laskar FPI Jadi Tersangka Meski Sudah Wafat, Tifatul Sembiring: Semua Penyidik Juga Akan Jadi Tersangka

William kini melanjutkan pendidikannya di University of California dengan beasiswa Fulbright.

Wiliam memiliki berharap bisa menjadi profesor yang ahli dalam bidang politik dan geografi.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah