Bantah Tudingan WHO, China Klaim Sudah Berikan Semua Data Covid-19 dalam Proses Investigasi

- 1 April 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/cottonbro.

"Dalam penelitian kami, semua data base dan file dibagikan antara semua pakar China dan asing. Semua orang bisa melihat. Tapi memotret beberapa dokumen atau membawanya pergi bisa jadi ilegal di China."

"Terkadang data dapat berhubungan dengan privasi pasien dan memerlukan persetujuan mereka untuk dibagikan. Saya pikir ini adalah konsep yang diterima secara global," kata Liang menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Liang mempertanyakan tudingan yang dilontarkan WHO kepada negaranya dari perspektif definisi.

"Saya ingin tahu apa mereka maksud dengan 'data mentah'. Jenis datanya banyak. Kami menggunakan data yang disortir dan menyortir catatan itu adalah kerja keras," ucapnya.

Baca Juga: Heran Video Terduga Teroris Beredar Masif, Nicho Silalahi: Tapi yang KM 50 tak Satu pun Beredar di Publik?

Selain itu, Liang juga menanggapi soal dugaan China dengan sengaja menunda penyampaian laporan investasi. Dia menegaskan hal itu tidak benar, dan justru Pemerintah China selalu melakukan verifikasi data.

"Setiap kalimat, setiap kesimpulan, dan setiap bagian data, wajib diverifikasi dua belah pihak sebelum dirilis," kata Liang secara tegas.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: CGTN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x