Beli Lukisan Rp6,5 triliun, Putra Mahkota Arab Saudi Tertipu Lukisan Palsu yang Dikira Karya Da Vinci

- 20 April 2021, 17:37 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (kiri) dan lukisan Salvator Mundi (kanan) yang dipercaya dibuat oleh Leonardo da Vinci.*
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (kiri) dan lukisan Salvator Mundi (kanan) yang dipercaya dibuat oleh Leonardo da Vinci.* //Thevocket//

PR DEPOK – Pada November 2017, sebuah lelang selama 20 menit terjadi di rumah lelang Christie untuk mempertaruhkan mahakarya yang dipercaya dibuat oleh Leonardo da Vinci.

Mahakarya yang diperebutkan tersebut merupakan sebuah lukisan Leonardo da Vinci bertajuk Salvator Mundi atau Juruselamat Dunia.

Lukisan yang pernah dijuluki sebagai Mona Lisa jantan ini, nyatanya turut menjadi perhatian orang-orang kaya dari seluruh dunia.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Bulog Jual Daging Sapi Beku Rp80.000 per Kg di Jakarta Guna Stabilkan Harga Daging

Sejumlah jutawan dan museum asal China, Amerika, Qatar, Rusia, hingga Arab Saudi saling berlomba menawarkan harga untuk lukisan Salvator Mundi dalam lelang tersebut.

Sehari sebelum lelang dibuka, rumah lelang Christie memperkirakan lukisan Salvator Mundi akan terjual seharga 100 juta dollar AS atau sekira Rp1,4 triliun.

Namun, tanpa disangka lukisan tersebut justru dibeli dengan harga yang lebih mahal, yakni 450 juta dollar AS atau sekira Rp6,5 triliun.

Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet, Moeldoko: Jawabannya Satu, Reshuffle yang Tahu Hanya Presiden, Titik

Orang yang membeli lukisan Salvator Mundi dengan harga tersebut yakni Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Harga yang diberikan Mohammed bin Salman telah memecahkan rekor sebagai pembelian karya seni termahal yang pernah dijual di acara lelang publik.

Rekor sebelumnya dipegang oleh mantan perdana menteri Qatar Hamad bin Jassim bin Jaber Al Thani yang membeli karya seni senilai 179 juta dollar AS atau sekira Rp2,5 triliun untuk lukisan karya Pablo Picasso yang berjudul "Women of Algiers (Version O)" pada tahun 2015.

Baca Juga: Ingin Tubuh Kekar Secara Instan? Ecommerce China Jual Bodysuit Tubuh Berotot Sangat Realistis

Namun, belakangan serial dokumenter The Savior for Sale menyampaikan klaim yang begitu mengejutkan.

Sebab, serial dokumenter mengklaim bahwa lukisan Salvator Mundi yang dibeli Mohammed bin Salman bukanlah hasil karya asli Leonardo da Vinci.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Leonardo da Vinci hanya menyumbang sedikit elemen pada lukisan tersebut.

Sebelumnya, pada 2019 lukisan tersebut dipamerkan di Paris, dengan tujuan untuk memperingati ulang tahun ke 500 wafatnya Leonardo da Vinci.

Baca Juga: Kunjungi Korban Ledakan Bom di Makassar, Mensos Risma Beri Bantuan dengan Nilai Total Rp67,5 Juta

Sebelum dipamerkan di Paris, lukisan tersebut menjalani berbagai tes yang dilakukan pihak museum, dan hasil tesnya mengejutkan.

Lukisan tersebut ternyata bukan hasil karya asli Leonardo da Vinci. Para ahli juga menguatkan hasil tersebut dengan memiliki pandangan bahwa lukisan tersebut hanya diproduksi di studio seni Leonardo da Vinci, tetapi bukan karya darinya.

Hingga akhirnya, ketika hari pameran tiba, lukisan yang paling banyak dibicarakan orang tersebut tidak muncul.

Kejadian ini sontak menimbulkan tanda tanya publik mengenai apakah benar lukisan tersebut karya Leonardo da Vinci.

Bahkan, kejadian ini juga sampai memicu krisis diplomatik antara Arab Saudi dan Prancis.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x