Situasi Pandemi Covid-19 Semakin Buruk, Media Sosial Dipenuhi 'Jeritan' Warganet India yang Meminta Bantuan

- 24 April 2021, 18:53 WIB
Seorang pekerja migran menangis setelah kehilangan makanan gratis di luar stasiun kereta api di Kolkata.*
Seorang pekerja migran menangis setelah kehilangan makanan gratis di luar stasiun kereta api di Kolkata.* //SCMP//

PR DEPOK ­– India saat ini tengah dilanda gelombang kedua pandemi Covid-19 dalam kurun waktu seminggu terakhir.

Peningkatan kasus positif harian mencapai tingkat yang sangat tinggi sejak beberapa hari yang lalu.

Bahkan, kemarin negara tersebut mencatatkan 300.000 kasus baru positif Covid-19.

Catatan tersebut telah melampaui rekor kasus baru positif Covid-19 di Amerika Serikat, yakni 297.000 kasus dalam satu hari.

Baca Juga: Rizal Janji Akan Lepaskan Habib dan Jumhur jika Jadi Presiden, FH: Orang Ini Bahaya kalau Jadi Presiden

Namun, yang membuat situasi ini semakin sulit dan menyedihkan ialah kepanikan yang ditampilkan warganet India di media sosial.

Media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook dipenuhi dengan postingan panik dari warganet India yang meminta bantuan dunia dengan lonjakan kasus yang tak terkendali.

Para warganet India tampak panik ketika lonjakan kasus positif Covid-19 telah melumpuhkan sistem layanan kesehatan di India.

Rumah sakit sudah dipenuhi pasien Covid-19, serta pasien umum. Selain itu, pasokan oksigen dilaporkan semakin terbatas dan ini akan mempengaruhi pasien yang berada di ICU atau yang membutuhkan ventilator.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x