Miris! Seorang Pria Tua Harus Bawa Jenazah Istrinya Berjam-jam dengan Sepeda Setelah Ditolak Warga Desanya

- 3 Mei 2021, 22:55 WIB
Foto pria tua asal Jaunpur, Uttar Pradesh, India, yang harus mengayuh sepeda selama berjam-jam membawa jenazah istrinya untuk menemukan tempat kremasi.
Foto pria tua asal Jaunpur, Uttar Pradesh, India, yang harus mengayuh sepeda selama berjam-jam membawa jenazah istrinya untuk menemukan tempat kremasi. /The Vocket/

PR DEPOK ­– Sebuah kejadian memilukan terjadi di Jaunpur, Uttar Pradesh, India. Pasalnya, seorang pria tua yang berusia 70 tahun, harus mengayuh sepedanya selama berjam-jam membawa jenazah istrinya untuk menemukan tempat kremasi atau krematorium.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, kejadian itu terjadi setelah istri pria tua tersebut meninggal dunia akibat Covid-19.

Mirisnya, warga desanya justru telah memboikot pria tua tersebut dan istrinya karena takut tertular Covid-19.

Baca Juga: Prediksi Pria ini Menjadi Firasat bagi Istri Salah Satu Awak KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Warga desa juga tidak mengizinkan pria tua tersebut untuk mengkremasi istrinya di kawasan desa.

Alasannya, warga desa takut jika kremasi tersebut dilakukan di kawasan desa, maka hal itu akan membuat virus Covid-19 menyebar ke seluruh kawasan desa.

Hal inilah yang menjadi sebab pria tua tersebut harus mengayuh sepedanya selama berjam-jam membawa jenazah istrinya untuk menemukan tempat kremasi.

Kejadian tersebut menjadi viral setelah muncul foto-foto pria tua tersebut yang tengah mengayuh sepeda membawa istrinya, tersebar luas di media sosial.

Baca Juga: Lampu Merah Pintu Keluar Tol Cijago Depok Ramai Pengendara, Warga hingga Demokrat Bagi-bagi Takjil Gratis

Dalam salah satu foto, terlihat pria tua tersebut menggendong jenazah istrinya saat mondar-mandir kebingungan di kawasan desa.

Bahkan, di foto lain menunjukkan pria tua tersebut duduk jongkok di pinggir jalan seolah tampak menyerah, dan membiarkan istrinya terbaring di tengah jalan bersama sepedanya.

Dalam kedua foto tersebut pun, tampak situasi begitu sepi, seolah tidak ada warga desa yang mau membantu pria tua tersebut.

Menurut laporan, pria tua tersebut akhirnya dibantu oleh polisi setempat untuk melakukan upacara penghormatan terakhir untuk istrinya.

Baca Juga: Kurang dari 10 Hari Jelang Lebaran, Harga Cabai Merah di Pasar Cisalak Depok Turun Signifikan

Sebelumnya, istri pria tua tersebut meninggal karena Covid-19 di rumah sakit pemerintah.

Rumah sakit sendiri telah mengirim jenazah istrinya pulang dengan ambulans, tetapi penduduk desa tidak mengizinkan kremasi di daerah tersebut.

Karena itu, pria tua tersebut memutuskan untuk membawa jenazah istrinya ke sungai Sai yang letaknya tidak jauh dari daerahnya.

Namun di tengah perjalanan, pria tua tersebut tidak kuat lagi mengayuh sepedanya lebih jauh lagi. Dia pun terjatuh ke tanah bersama jenazah istrinya.

Baca Juga: Usai Dua Kali Terpapar Covid-19, Atta Halilintar Akui Kini Perbanyak Waktu di Rumah dengan Aurel Hermansyah

Pria tua tersebut lantas duduk di pinggir jalan selama berjam-jam sambil termenung memandangi tubuh istrinya dan sepedanya di tengah jalan.

Setelah beberapa jam, seorang petugas polisi datang untuk mengulurkan tangan membantu dan melakukan ritual terakhir untuk istrinya.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x