Kemudian, pada Kamis 13 Mei 2021 kemarin, Presiden Erdogan juga menelpon Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi untuk bertukar salam Idul Fitri dan untuk membahas serangan Israel terhadap Palestina serta situs suci lainnya.
Terakhir, Presiden Erdogan membahas situasi Palestina dengan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
Diketahui sebelumnya, ketegangan di Palestina meningkat sejak Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah di Yerussalem Timur.
Hal tersebut akhirnya menimbulkan protes dari warga Palestina dan serangan Israel terhadap warga sipil Palestina, termasuk jemaah di Masjid Al Aqsa.
Israel sendiri menduduki Yerussalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967, dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980.
Tindakan Israel terhadap Palestina tersebut diketahui tak pernah diakui oleh komunitas Internasional.***