Baca Juga: Login banpresbpum.id Pakai KTP untuk Cek Daftar Penerima Bantuan BPUM BNI Tahap 3
Abu Obeida juga telah memperingatkan Israel bahwa tidak ada garis merah jika Al Aqsa dilanggar.
“Keputusan untuk mengebom Dimona, Tel Aviv dan kota-kota Israel lainnya lebih mudah bagi kami. Kami meyakinkan orang-orang kami bahwa kami memiliki lebih banyak roket dalam inventaris kami, dan serangan rudal kami telah mengungkapkan kerapuhan musuh,” tuturnya.
Lebih lanjut, saat Israel sedang mempersiapkan pasukan darat di timur Jalur Gaza, Abu Obeida mengatakan tentara Israel akan sangat menyesal melakukan invasi darat.
“Senjata kami untuk tanah kami, untuk pertahanan rakyat kami dan kemenangan untuk kesucian kami,” ujarnya.
Menurutnya, yang membedakan pertempuran kali ini dari sebelumnya adalah solidaritas rakyat di seluruh negeri dan dukungan penuh mereka untuk Palestina.
Sebagai informasi, Hamas dan PIJ sudah mulai menggunakan roket buatan sendiri selama Perang Gaza pada 2014.
Tahun itu, rudal buatan Hamas seperti R-160, M-302D dan M-302 berhasil mencapai jarak yang cukup jauh. Rudal tersebut mampu mencapai jarak hingga 100-160 kilometer.