Komunitas Muslim Amerika Serikat Kecam Joe Biden karena Dinilai Telah Membantu Israel dalam Serangan Gaza

- 17 Mei 2021, 09:51 WIB
Joe Biden./Instagram/@joebiden
Joe Biden./Instagram/@joebiden /

PR DEPOK – Presiden AS, Joe Biden mendapatkan kecaman dari komunitas advokasi Muslim terkemuka di Amerika Serikat dalam bentuk pemboikotan sebuah acara Gedung Putih pada hari Minggu, 16 Mei 2021 waktu setempat.

Hal tersebut karena pemerintah Biden dinilai telah membantu, mendukung dan membenarkan serangan udara Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Tadinya, Presiden AS Joe Biden akan menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri virtual pada hari Minggu untuk menandai akhir bulan puasa Ramadhan di Amerika.

Baca Juga: Profil Femila Sinukaban, Si Cantik yang Ngebet Duet Bareng dengan Ariel Noah

Tetapi ketika serangan udara Israel terus melanda Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 188 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya, kelompok advokasi Muslim mengatakan pernyataan pemerintah Biden baru-baru ini telah gagal menekan Israel atas kekerasan yang dilakukan tentaranya pada warga sipil di Palestina.

"Kami tidak bisa dengan hati nurani merayakan Idul Fitri sementara pemerintah benar-benar membantu, mendukung dan membenarkan apartheid Israel terhadap pria, wanita dan anak-anak tidak bersalah di Gaza," kata Nihad Awad, direktur eksekutif. Council on American-Islamic Relations (CAIR) seperti dilansir dari Aljazeera.

Nihad Awad menambahkan Presiden Biden memiliki kekuatan politik dan otoritas moral untuk menghentikan ketidakadilan yang dilakukan Israel dan ia menuntut agar Biden berdiri di sisi korban dan bukan pelaku.

Council on American-Islamic Relations (CAIR) sebelumnya telah mendesak umat Islam di seluruh AS untuk mengambil bagian dalam perayaan virtual, menggambarkannya sebagai "acara pemboikotan".

Baca Juga: Ungkap Alasan Ngebet Duet Bareng Ariel Noah, Femila Idol: Karismanya Dapet Banget

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x