Ngeri! Ahli dari WHO Sebut Tsunami Covid-19 di India Belum Capai Puncaknya

- 18 Mei 2021, 19:12 WIB
Petugas kesehatan membawa seorang wanita dari ambulans untuk mendapatkan perawatan di Mumbai, India.
Petugas kesehatan membawa seorang wanita dari ambulans untuk mendapatkan perawatan di Mumbai, India. /REUTERS/Niharika Kulkarni.

PR DEPOK – Gelombang kedua infeksi Covid-19 yang menyerang India membuat lonjakan kasus hingga tercatat lebih dari 25 juta orang di negara tersebut.

Akibat kenaikan kasus yang signifikan ini, banyak orang yang terkena Covid-19 kesulitan mendapatkan perawatan intensif, baik di rumah sakit pusat kota maupun di daerah.

Per Selasa, 18 Mei 2021, penambahan kasus positif Covid-19 baru di India sebanyak 263.533 orang. Sementara kematian akibat Covid-19 naik dengan rekor 4.329 jiwa.

Baca Juga: Termakan Hoaks, Media Iran Unggah Foto Demo 212 terhadap Ahok dan Diklaim Sebagai Aksi RI Bela Palestina

India menjadi negara kedua di dunia setelah Amerika Serikat yang melewati tonggak sejarah yang suram. Per 17 Mei 2021, beban kasus total India sekarang mencapai 25,23 juta, sedangkan jumlah kematian di 278.719, menurut data kementerian kesehatan.

Penambahan kasus positif di India masih berada diatas dua ratus ribu jiwa perharinya. Meski pada Senin lalu infeksi baru mencapai 281.386 - pertama kalinya pertambahan kasus positif turun di bawah 300 ribu sejak 21 April 2021.

Melihat data pertambahan kasus positif, para ahli epidemiologi pesimis bahwa infeksi di India telah mencapai puncak ditambah dengan terus berkembangnya perkembangan dan penularan Covid-19 jenis baru yaitu varian B.1.617 yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi di India.

Baca Juga: 75 Pegawai KPK Disebut Romo Benny Tidak Tekun, Roy Suryo: sebagai Manusia Pancasialis Harusnya Mikir 1000 Kali

Ilmuwan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Soumya Swaminathan mengatakan masih banyak wilayah di India yang masih belum mengalami puncak penularan dan diprediksi infeksi virus akan terus naik.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x