Ngeri! Ahli dari WHO Sebut Tsunami Covid-19 di India Belum Capai Puncaknya

- 18 Mei 2021, 19:12 WIB
Petugas kesehatan membawa seorang wanita dari ambulans untuk mendapatkan perawatan di Mumbai, India.
Petugas kesehatan membawa seorang wanita dari ambulans untuk mendapatkan perawatan di Mumbai, India. /REUTERS/Niharika Kulkarni.

"Masih banyak bagian negara yang belum mengalami puncak, mereka masih naik," kata Dr Soumya Swaminathan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Meski India telah mengumumkan telah memvaksinasi penuh lebih dari 40,4 juta orang, atau 2,9 persen dari populasinya, Swaminathan mengatakan hal tersebut tidak membantu.

Baca Juga: Bunuh Komandan Militan Palestina, Ancaman Hamas: Hentikan atau Kami Lanjutkan Tembak Roket ke Tel Aviv!

Pasalnya, menurut dia, jika merujuk pada tingkat kepositifan nasional yang sangat tinggi, sekitar 20 persen dari tes yang dilakukan, Pemerintah India seharusnya bersiap jika gelombang pertambahan infeksi yang lebih buruk akan datang.

India menjadi sorotan dunia dalam penanganan pasien Covid-19 sejak ledakan pertambahan kasus positif. Rumah sakit banyak menolak pasien sementara kamar mayat dan krematorium tidak mampu menangani jenazah yang menumpuk.

Pembakaran kayu bakar di tempat parkir dan mayat yang terdampar di tepi sungai Gangga telah memberi gambaran pemerintah India kewalahan menangani krisis.

Baca Juga: Usai Anaknya Hina Palestina di TikTok, Ibu dari Siswi SMA Ini Menangis di Hadapan TNI dan Polisi

Vincent Rajkumar, seorang profesor kedokteran di Mayo Clinic di AS mengatakan bahwa penurunan kasus Covid-19 di India bukanlah kenyataan.

"Penurunan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di India ini hanyalah ilusi," kata Vincent Rajkumar di Twitter.

Ia menjabarkan alasan nya karena pemerintah India melakukan pengujian yang terbatas, padahal jumlah total kasus tinggi.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah