Intelijen AS Kuak Laporan 3 Peneliti Lab Wuhan Diduga Sakit Mirip Covid-19 Sebelum China Lapor Kasus Pertama

- 25 Mei 2021, 06:50 WIB
Institut Virologi Wuhan.
Institut Virologi Wuhan. /Reuters/Thomas Peter/

PR DEPOK - Sebulan sebelum China melaporkan kasus Covid-19 pertama tepatnya pada November 2019, 3 peneliti yang bekerja di Institut Virologi Wuhan (WIV) berupaya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat usai terserang penyakit.

Kabar tersebut muncul dari laporan badan intelijen Amerika Serikat (AS) yang kemudian dipublikasikan Wall Street Journal (WSJ).

Dalam laporan yang sempat dirahasiakan tersebut, kabarnya tertulis secara detail mengenai jumlah peneliti yang dilarikan ke rumah sakit, prakiraan terdeteksinya penyakit hingga munculnya gejala yang mirip dengan Covid-19, dan waktu kunjungan yang kemudian menguatkan kecurigaan intelijen AS tentang dugaan kebocoran virus corona berasal dari laboratorium milik WIV.

Baca Juga: Berkaca pada Uni Soviet, Anis Matta Usul Pembubaran Negara Israel untuk Akhiri Konflik Abadi di Palestina

Meski demikian, pejabat intelijen AS mengaku laporan beserta bukti pendukung yang mereka temukan masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

Di sisi lain, ilmuwan hingga pejabat China terus membantah dugaan kebocoran tersebut dengan mengklaim bahwa SARS-CoV-2 kemungkinan besar menyebar lebih dulu di wilayah lain sebelum mewabah di Wuhan.

Bahkan pejabat China mencurigai Covid-19 datang dari negara lain melalui makanan beku yang diimpor ke negaranya.

Baca Juga: Berikut Tata Cara Salat Gerhana Beserta Niatnya

Zhao Lijian sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China turut menampik laporan terkait 3 peneliti WIV terserang penyakit pada November 2019.

"Amerika Serikat tak henti-hentinya mengembangkan teori kebocoran laboratorium. Benarkah hipotesis itu muncul usai mereka melakukan penyelidikan atau sekadar pengalihan isu?" tutur Lijian.

Laporan yang dipublikasikan WSJ muncul tepat saat WHO kembali menggelar pertemuan guna membahas penyelidikan lanjutan tentang asal-usul Covid-19.

Baca Juga: Cek Bansos Tunai DKI Tahap 4 2021 Pakai Kartu Keluarga KK di corona.jakarta.go.id

Ditanya mengenai laporan kebocoran tersebut, Juru Bicara WHO Tarik Jasarevic hanya mengatakan badan kesehatan dunia itu akan terus melakukan pendalaman asal-usul Covid-19.

Sementara itu, Dewan Keamanan AS mengatakan bahwa jajaran pemerintahan yang dipimpin Joe Biden masih berupaya menelusuri detik-detik saat China melaporkan kasus Covid-19 pertama.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x