Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi menerima kritik dan tuntutan atas kegagalannya lantaran India baru berhasil memberikan vaksin kepada tiga persen masyarakat dari total populasi di negara tersebut.
Untuk memenuhi permintaan vaksin dalam negeri, India menghentikan sementara ekspor vaksin pada Maret 2021 setelah menyumbangkan atau menjual lebih dari 66 juta dosis ke seluruh dunia.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Kuku Anda Dapat Ungkap Kepribadian Sebenarnya
Penghentian ini berpengaruh pada langkanya pasokan vaksin bagi negara-negara yang bergantung pada ekspor dari India seperti Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, dan banyak negara di Afrika.
Hingga Jumat, 28 Mei 2021 kemarin, India telah melaporkan hampir 27,6 juta kasus positif dan 318.895 kematian.
Imbas India tidak mungkin melanjutkan ekspor vaksin Covid-19 hingga Oktober, negara-negara Asia Selatan lainnya seperti Nepal dan Bangladesh melakukan upaya diplomatik untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Begitupun Pakistan yang membeli dan menerima sumbangan vaksin dari China serta alokasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Vaksin GAVI, kini Pakistan telah mendapatkan lebih dari 18 juta dosis vaksin.***