Bahas Covid-19 hingga HAM, China dan AS Kembali Menegang

- 13 Juni 2021, 06:50 WIB
China dan Amerika Serikat (AS) dikabarkan menegang imbas pembicaraan soal Covid-19, Taiwan, dan HAM.
China dan Amerika Serikat (AS) dikabarkan menegang imbas pembicaraan soal Covid-19, Taiwan, dan HAM. /Pixabay.

Bahkan, Yang Jiechi mengecam negeri Paman Sam jelang KTT G7 di Inggris yang dihadiri oleh Joe Biden yang diperkirakan akan didominasi upaya yang dipimpin Washington untuk melawan pengaruh China yang semakin besar.

"Washington harus bekerja dengan Beijing untuk mengembalikan hubungan ke jalurnya," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Minggu, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Washington-Beijing Perang Tudingan Soal Corona, Donald Trump: Kami Tidak Suka Tiongkok

Sementara itu, Antony Blinken menyatakan keprihatinan negaranya terhadap memburuknya norma-norma demokrasi di Hong Kong dan genosida Muslim Uighur di Xinjiang China.

Tak hanya itu, Antony Blinken pun minta China menghentikan kampanye tekanannya kepada Taiwan dan agar membebaskan warga Kanada dan AS yang "ditahan secara salah".

Terkait hal tersebut, Yang Jiechi kembali mengulang tudingan kemunafikan AS terhadap HAM dan meminta agar tidak secara sewenang-sewenang mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

 

"Amerika Serikat harus menyelesaikan pelanggaran HAM serius domestiknya sendiri," ujar Yang Jiechi.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x