Network
PR DEPOK - Baru-baru ini seorang penjaga kebun binatang di Afrika Selatan dibunuh oleh harimau Siberia setelah ia memanjat pagar listrik yang telah dimatikan untuk pemeliharaan.
David Solomon, seorang karyawan di Seaview Predator Park di Port Elizabeth, Afrika Selatan, mengalami patah leher setelah mencoba melarikan diri dari harimau bernama Jasper pada Rabu, 16 Juni 2021 pukul 15.30 waktu setempat.
Diketahui bahwa pagar listrik di kandang yang menampung harimau Siberia bernama Jasper dan Jade tersebut sedang diperbaiki, ketika akhirnya Jasper melompat ke pagar luar dan keluar.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, saat kejadian itu David berusaha memanjat pagar dari kandang, namun naas ia ditarik oleh harimau bernama Jasper.
Akibat kejadian tersebut, leher penjaga kebun binatang tersebut patah lantaran harimau itu menarik tangannya dengan sangat kuat dan akhirnya meninggal di tempat.
Jasper kemudian melompat ke kandang lain untuk mendapatkan perhatian Amber, harimau Siberia betina. Dia bertarung dan membunuh harimau lain, bernama Yehuda, menurut kebun binatang tersebut.
Setelah sesaat kejadian tersebut, pengelola taman mengumumkan keadaan darurat dan segera meminta para pengunjung untuk pergi.
“Permintaan kami agar pengunjung segera pergi adalah protokol standar jika insiden seperti itu terjadi," ucap pihak kebun binatang seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The South African.
Pihak kebun binatang tersebut pun meminta maaf kepada para pengunjung karena kunjungan mereka dipersingkat akibat insiden tersebut.
Baca Juga: Ditanya Jika Raffi Ahmad Ingin Poligami, Jawaban Nagita Slavina: Silakan, tapi Aku yang Mundur
Dalam pernyataannya, pihak kebun binatang mengatakan bahwa mereka langsung segera menghubungi Kabega Park SAPS, Layanan Ambulans Gardmed Rumah Sakit Hewan Kragga Kamma, dan Konservasi Alam.
Dr. Dave dari Kragga Kamma Vet berada di lokasi untuk menenangkan Jasper dan Amber sehingga sisa-sisa tubuh David serta sisa-sisa Yehuda, harimau yang dibunuh oleh Jasper dapat diambil dengan aman.
Insiden itu adalah yang pertama bagi taman tersebut, mereka mengatakan bahwa hilangnya David telah membuat mereka semua patah hati dan trauma.
Baca Juga: Mozambik Kian Mencekam, Dua Anak Berusia 15 Tahun Dipenggal saat Mencari Makanan
David telah berada di kebun binatang tersebut selama 15 tahun dan membesarkan Jasper sejak dia masih kecil.
Tidak ada rencana untuk dilakukan tindakan euthanasia atau suntik mati pada Jasper, yang saat ini berbagi kandang dengan Amber dan telah tenang kembali. ***
